“Beberapa rekan kami di komunitas Rudis sudah memanfaatkan kasir online Bonum dan sosial media dalam menjalankan bisnisnya. Termasuk kami di sini, meski di tepi hutan juga pasti memanfaatkan kasir online untuk membantu pembukuan," ucapnya.
Untuk menunjang bisnisnya, Abah Dusyie bergabung dalam sebuah komunitas pencinta kopi Ruang Diskusi (Rudis) Kabupaten Bandung serta menggandeng Rumah BUMN Soreang.
Komunitas ini aktif membantu dalam memecahkan berbagai kendala dalam bisnis anggotanya. Termasuk dalam hal pemanfaatan teknologi digital.
Baca Juga: Kapan BLT Tahap 4 Cair? Kemnaker Sudah Terima 2,8 Juta Data Rekening dari BPJS Ketenagakerjaan
Abah Dusyie sebagai pihak pengelola lahan seluas 2 hektar atas kerjasama dengan pihak Perhutani. Menjalankan bisnis kopi mulai dari proses pembenihan, penanaman, hingga penjemuran.
Di sini pengunjung bisa merasakan proses panjang lahirnya kopi yang siap minum khas Gambung Gunung Ciwidey.***(Rio Ryzki Pangestu/Pikiran-rakyat)