Petani Milenial Asal Bogor Jual Sayur Hidroponik Hingga Keluar Kota

- 11 Agustus 2020, 09:47 WIB
Saung Sayur Sehat
Saung Sayur Sehat /facebook/saung sayur sehat

POTENSI BISNIS - Mengembangkan Pertanian sistem hidroponik semakin disukai oleh generasi milenial. Satu diantaranya dilakukan oleh Aziz Abdul Rahman Gunawan dan Andriano.

Saung Sayur Sehat merupakan Industri pertanian hidroponik yang dikembangkan oleh mereka. Bersama dengan Komando Pembangunan Pertanian (Kostratani) Ciawi bekerja sama dengan PSS Gria Seruni Melakukan pembinaan terhadap Azis dan Adriano.

Mereka, Tergabung dalam PWMP binaan Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor yang bergerak di bidang hidroponik. Harapannya selain untuk kesejahteraan ekonomi, hidroponik miliknya bisa menjadi membantu ketahanan pangan khusus sayur sayuran.

Baca Juga: Dinas Ketahanan Pangan Kab. Lebak Bujuk Warga Maksimalkan Potensi Bisnis Hidroponik

Dikutip PotensiBisnis.com dari Wartaekonomi.com, Sementara dukungan bagi milenial terhadap pertanian Indonesia yang maju dan kaya akan terobosan disampaikan oleh Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

"Pertanian bisa lebih maju dari yang kemarin, lebih mandiri yang terdahulu, dan dikelola lebih modern. Untuk itu kita berharap para generasi muda, generasi milenial bisa terjun mengembangkan pertanian lewat berbagai inovasi dan terobosan," Ujarnya, Senin 10 Agustus 2020.

Dedi Nursyamsi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP)menyampaikan tujuan pembangunan pertanian harus menjadi acuan bagi para petani milenial di masa yang akan datang.

Baca Juga: Hidroponik Banyak Diminati Masyarakat di Kotawaringin sebagai Potensi Bisnis yang Menjajikan

"Intinya tujuan pembangunan pertanian untuk menyediakan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan ekspor. Oleh karena itu, tujuan itu harus menjadi fokus para petani milenial yang akan datang," imbuhnya.

Satu diantara pengelola S3 Farm, Andriano, menjelaskan bahwa banyak dari masyarakat yang berada di rumah saja selama pandemi memiliki kegiatan berkebun secara hidroponik.

"Kami S3 Farm yang juga dinaungi oleh P4S Griya Seruni melihat bahwa hal ini merupakan potensi bisnis untuk dikembangkan oleh S3 Farm," ujarnya.

Sedangkan Azis, mengungkapkan, S3 Farm sebagai pelaku usaha tidak hanya fokus melakukan kegiatan produksi sayur-sayuran.

Baca Juga: Pengusaha Sayuran Hidroponik di Rejang Lebong Capai Omzet Rp1 Juta Per-Hari

"Kami menyediakan sarana produksi untuk kegiatan hidroponik, yaitu benih, bibit siap tanam, rockwool, dan bahan penunjang lainnya seperti nutrisi AB Mix dalam bentuk larutan dan granul atau butiran," Imbuhnya.

Menjamurnya pertanian sistem hidroponik dalam berkebun, untuk usaha maupun hobi, merupakan sebuah potensi bisnis bagi pertanian di tengah pandemi Covid-19.

S3 Farm bersama P4S Griya Seruni mendukung masyarakat melakukan kegiatan hidroponik melalui penyediaan sarana produksi guna memudahkan masyarakat berkebun.

"S3 Farm menyediakan bibit siap tanam, hal ini dirasa lebih efektif sehingga inilah yang dibutuhkan masyarakat. Sarana produksi yang disediakan S3 Farm telah dikirim ke luar daerah, seperti Bogor, Depok, Jakarta hingga Jawa Timur." Kata Aziz

Sementara untuk memasarkannya melalui sistem digital guna menjangkau konsumen dari berbagai daerah.

"Pemasaran yang kami lakukan yaitu melalui marketplace, Shopee dan Tokopedia, sangat efektif mendukung kegiatan usaha yang kami lakukan khususnya dalam penyediaan saprodi hidroponik," pungkas Azis.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x