Selain itu, kata Taufik, mayoritas pengunjung Saung Angklung Udjo itu merupakan pelajar dan wisatawan.
Namun kedua elemen wisatawan itu selama pandemi Covid-19 memang dibatasi aktivitasnya.
Akibatnya, kata dia, kini manajemen Saung Angklung Udjo mencatat sudah melakukan pemutusan hubungan kerja kepada 90 persen lebih pegawainya.
Baca Juga: UPDATE: Kasus Virus Corona di Indonesia per 22 Januari 2021, 13.632 Pasien Positif
Dari sebanyak 600 pegawai, yang bekerja pada masa normal, kini tersisa 40 orang yang masih bekerja.
"Pengurangan pegawai bukan akan, tapi sudah sebagian bulan-bulan kemarin, dari 600 sekarang cuma 40," kata Taufik.
Maka dari itu, Taufik berharap pemerintah dapat membantu memberi solusi terkait ancaman bangkrutnya Saung Angklung Udjo.
Baca Juga: Rumah Tangga Stefan William Sedang Diuji, Celine Evangelista: Gak Munafik, Ada Masalah
Dirinya pun meminta masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol keshatan di mana pandemi Covid-19.
"Mari kita sadar menjaga protokol kesehatan agar pemerintah tak sulit mengendalikan. Kalau sudah mengerti kan kita bisa berjalan, dan sesuai standar yang bisa disepakati bersama," ujarnya.***