Bersiap! Mahasiswa Calon Wirausaha Dapat Pembiayaan dari Kemenkop UKM, Simak Info Berikut

- 31 Desember 2020, 15:55 WIB
Ilustrasi inkubasi wirausaha.
Ilustrasi inkubasi wirausaha. /Pikiran-rakyat.com/ADE BAYU INDRA /

 

POTENSIBISNIS - Di penghujung tahun 2020 ini, ada kabar gembira untuk wirausaha muda milenial. 

Pasalnya, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) akan prioritaskan wirausaha muda pada tahun 2021 nanti.

Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan rasio kewirausahaan nasional hingga 3,9 persen sampai tahun 2024.

Baca Juga: Ini Kata Gading Marten Soal Curahan Hati Gisel untuk Gempi

Informasi tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenkop UKM, Arif Rahman Hakim.

Arif Rahman mengatakan upaya yang harus dilakukan Kedepannya adalah dengan memprioritaskan pengembangan kewirausahaan kalangan muda.

“Oleh karena itu, upaya rasional yang harus dilakukan ke depan adalah dengan memprioritaskan penguatan dan pengembangan kewirausahaan pada kalangan milenial atau kaum muda,” ujarnya dikutip PotensiBisnis.com dari Antara, 30 Desember 2020.

Baca Juga: Soroti Perlakuan Negara ke FPI, Refly Harun Menanti Partai 'Nganu' Ini Dibubarkan: 'Logika Hukum'

Ia juga mengatakan, penambahan 1,5 juta wirausaha harus dapat menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Sehingga dibutuhkan wirausaha yang berkualitas serta produktif dan kaum muda cenderung memiliki potensi itu.

Menurut Arif Rahman, potensi demografi Indonesia sangat besar untuk penguatan pengembangan wirausaha muda produktif dan berkualitas.

Perguruan tinggi misalnya, memiliki SDM yang berkualitas dalam jumlah besar sehingga layak menjadi sumber penguatan dan pengembangan wirausaha produktif dari kalangan muda.

Total potensi demografi untuk penguatan dan pengembangan wirausaha muda produktif dan berkualitas melalui 37 perguruan tinggi.

Atau mencapai 1.114.153 mahasiswa (berdasarkan pemetaan melalui data statistik pendidikan tinggi tahun 2019).

Pada 2021, pihaknya akan mengembangkan tiga program prioritas yakni penyediaan layanan konsultasi bisnis dan pendampingan di 37 perguruan tinggi tersebut.

Perguruan tinggi itu meliputi wilayah Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Kalimantan, Ambon, Maluku, dan Papua.

Kemudian pengembangan inovasi dan inkubasi wirausaha pada lembaga inkubator di 37 PT wilayah Sumatera, Jawa, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, Kalimantan, Ambon, Maluku, dan Papua.

Melalui sinergi dengan dunia usaha dan industri, Kemenkop UKM akan menyediakan pakar untuk layanan konsultasi bisnis dan berdampingan di lingkungan perguruan tinggi.

Selain itu, Kemenkop UKM juga akan menggandeng Himbara dan Jaringan Angel Investor untuk menyediakan akses pembiayaan bagi Mahasiswa calon wirausaha.

“Kami akan bersinergi dengan Kemenristek/BRIN untuk memfasilitasi pengembangan inovasi dan teknologi usaha guna peningkatan nilai tambah dan penciptaan wirausaha berbasis peluang,” tuturnya.***

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x