Alasan Ilham Pebrian tak Menyerah Meski Bisnis Konveksinya Terdampak Pandemi Covid-19

20 Oktober 2020, 19:15 WIB
Ilham Febrian Owner RSV Konveksi Bandung.* /Instagram/@ilhamfebrian

POTENSI BISNIS - Banyaknya anak muda yang kini terjun ke dunia bisnis, mereka tentunya memiliki keinginan dan harapan agar sukses dalam menjalankan usahanya.

Menjadi seorang pengusaha di usia muda tentu tidak bisa dialami oleh semua orang. Untuk mewujudkan hal tersebut, akan dibutuhkan banyak usaha dan juga kerja keras, sebab kesuksesan tak akan didapatkan dengan mudah, apalagi di usia yang masih muda.

Namun berbagai macam usaha dan juga kesempatan yang coba diciptakan oleh beberapa orang anak muda, mampu membawa mereka menjadi pengusaha yang sukses di usia muda.

Baca Juga: Kudapan Seru hingga Solusi Logistik di Merchant ShopeePay Minggu Ini

Beragam prestasi di luar sekolah bisa mereka dapatkan, yakni dengan membuka usaha di dalam berbagai bidang.

Salah satunya Ilham Pebrian (27), seorang pengusaha muda asal Sukabumi ini sedang menjalani usahanya yakni sebuah konveksi, yang ia berinama RSV Konveksi (Ragam Sarana Vendor KONVEKSI).

Ilham tinggal di Kp. Cinyosog, Desa Undrusbinangun, Kec. Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Untuk sekarang ini, dirinya tinggal di Jl. Nata Sari No. 57 Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung.

Di samping menjalankan usahanya itu, Ilham juga melakoni kesehariannya sebagai pengajar di Perguruan Tinggi Swasta di Bandung.

Baca Juga: Norovirus Sudah Masuk ke Indonesia, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya

Baru-baru ini Ilham telah menyelesaikan S2-nya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Winaya Mukti. Sedangkan S1 dirinya merupakan lulusan Universitas Islam Negeri SGD Bandung.

Ilham Pebrian memutuskan untuk terjun kedunia bisnis sejak awal tahun 2018. Konveksi yang ia tekuni dengan beragam produk seperti T-Shirt, Polo Shirt, Kemeja Uniform, Jaket dan lain sebagainya itu melalui berbagai proses yang panjang.

Dirinya bercita-cita dalam menggerakan usaha konveksinya untuk terus maju, sehingga menjadi sebuah garment yang mampu memproduksi lebih besar lagi.

"Kedepannya saya rencana akan dijadikan badan usaha yang mempunyai legalisasi dalam bentuk CV/PT. Dengan begitu jangkauan bisnisnya bisa lebih luas lagi ke berbagai lini usaha seperti general trading, percetakan, garment, pengadaan barang dan jasa, dll," kata Ilham memberi keterangan via Whatsapp.

Baca Juga: Pasca Merger BUMN Perasuransian dan Penjaminan IFG Catatkan Total Aset Sebesar Rp72,5 Triliun

Selama tiga tahun berjalan usaha konveksi milik ilham ini pernah meraup keuntungan hingga mencapai 80-150 juta. Bahkan, ia pernah menerima pesanan pailot projek produksi jaket Asean Games tahun 2018.

Sejak pandemi Covid-19 masuk ke Tanah Air pada April lalu, Ilham tak memungkiri dengan usahanya yang terdampak juga. Terlebih untuk memproduksi, penjualan hingga pendapatan.

"Bahkan banyak pesanan online (PO) yang terpaksa harus batal dikarenakan alasan buyer memindahkan alokasi dana terhadap pencegahan Covid-19," terangnya.

Kemudian disinggung dari segi pendapatan saat sebelum terjadi pandemi dan di tengah kondisi pandemi saat ini.

Baca Juga: Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf, Indef Soroti Utang Pemerintah: Bayi Baru Lahir Menanggung Rp20,5 Juta

Ia menuturkan, sangat jauh berbeda apabila dibandingkan dengan situasi normal sebelum terjadi pandemi. Dikatakannya, rata-rata pendapatan perbulan dari PO diatas 10 pada kondisi normal biasanya sebelum pandemi, akan tetapi saat pandemi untuk dapat 5 PO saja sudah Alhamdulillah.

"Sebelum Covid-19 mewabah produksi untuk pemesanan online itu bisa sehari 10. Namun sekarang ini untuk dapatkan pesanan sampai 5 saja susah," keluhnya.

Ilham pun menyampaikan, yang namanya usaha itu pasti ada pasang surutnya. Mungkin dimasa pandemi Covid-19 sekarang ini bisa dikatakan sebagai masa surutnya.

"Namun yang terpenting harus tetap tahan banting disaat kondisi apapun dengan tetap berpegang teguh pada prinsip ekonomi dan usaha kita," ucap Ilham.

Mengenai, inovasi untuk menanggulangi surutnya pesanan disaat pandemi ini, kata Ilham, ia mencoba melakukan sudah dari dahulu sebenarnya promosi secara digital atau menjalankan digital marketing.

"Hingga saat ini alat digital marketing yang masih aktif via Instagram Ads, yang mana pengaruhnya dan jangkauannya cukup bagus, @rsv_konveksibandung," jelas Ilham.

Meski demikian, kondisi seperti ini belum diketahui akan berkahir kapan, dirinya memiliki sebuah tekad untuk jangan pernah menyerah.

"Intinya jangan menyerah terus belajar menyesuaikan bisnis disaat situasi dan kondisi terkini. Karena disaat kondisi apapun dan bagaimana pun pasti disitu ada sisi peluang yang kita harus pintar-pintar membacanya. Contohnya dalam beberapa kesempatan belum lama ini, saya mendapat orderan masker dari beberapa kampus dan instansi," ucapnya.

Dikatakannya, hal itu dikarenakan sebuah kesabaran pun diperlukan dalam menjalankan sebuah usaha. "Karean rezeki sudah ada yang atur," tuturnya.

Ilham berharap, kedepannya selain dari banyak hikmah dan pembelajaran. Sehingga menjalankan usaha ini terus berjalan dan juga dapat lulus dari ujian pandemi Covid-19 saat ini.

"Menghadapi masa pandemi ini juga mudah-mudahan saya tetap konsisten untuk terus scalling up terhadap bisnis yang saya jalani ini. Pesannya bagi para pengusaha muda lainnya, intinya tetap semangat pantang menyerah dalam situasi kondisi apapun, maksimalkan ikhtiar dan do'a, serta ingat 'setelah badai pasti ada pelangi." kata Ilham.

Untuk alamat RSV Konveksi : Jln Nata Sari No 57 Desa Sayati Kec. Margahayu Kab. Bandung Narahubung : Ilham Pebrian (082230000652).***

Editor: Pipin L Hakim

Tags

Terkini

Terpopuler