Kemenparekraf Dorong Perbankan Bantu UMKM agar Mudah Akses Program PEN

21 September 2020, 15:32 WIB
Ilustrasi, pelaku UMKM.* /Pexels/Artem Beliaikin

POTENSI BISNIS - Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Fadjar Hutomo menyatakan, pihaknya dorong perbankan membantu menyajikan informasi serta produser yang mudah bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Terutama, UMKM tersebut berada di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar mudah mengakses program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Ia menyebutkan untuk tahap awal, pemerintah telah menempatkan dana sebesar Rp30 triliun di seluruh bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA).

Baca Juga: Kuota Gratis Kemendikbud untuk Mahasiswa, Siswa, Guru dan Dosen Segera Disalurkan 50 GB

"Kami berharap para pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mendapatkan informasi yang benar dan akses yang mudah untuk memanfaatkan program tersebut," kata Fadjar Hutomo dalam acara "Coaching Clinic Program Pemulihan Ekonomi Nasional" di Yogyakarta, Senin 21 September 2020. 

Menurutnya, program PEN bertujuan melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para pelaku usaha dalam menjalankan usahanya selama pandemi.

"Untuk UMKM, program PEN diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM dalam meningkatkan kinerja UMKM yang telah memberikan kontribusi pada perekonomian Indonesia," ucapnya.

Baca Juga: PT PLN akan Bantu 6.355 UMKM dengan Anggaran Rp30 M supaya Tetap Hidup di Tengah Pandemi Covid-19

Dana tersebut, kata dia, diharapkan menjaga likuiditas perbankan untuk menyalurkan program pemerintah itu dalam bentuk kredit modal kerja.

"Dana tersebut mampu menjaga likuiditas perbankan untuk menyalurkan dalam bentuk kredit sebesar tiga kali lipat dari penempatan dana pemerintah tersebut," ungkapnya.

Melalui coaching clinic program PEN, ia berharap para pelaku usaha khususnya UMKM dapat mengetahui lebih jauh soal program PEN, dan memanfaatkan secara maksimal program yang disiapkan pemerintah itu.

Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB

"Sehingga para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif bisa mendapatkan informasi sekaligus coaching clinic soal bagaimana cara memanfaatkan program stimulus PEN agar dapat kembali bangkit berproduksi dan tumbuh," tuturnya.

Pelaku UMKM, kata Fadjar, memiliki peran signifikan mendongkrak perekonomian nasional. Pada 2018, sektor itu tercatat menyumbang terhadap produk domestik bruto (PDRB) mencapai 60,34 persen termasuk dalam aspek penyerapan tenaga kerja.

Meski demikian, menurutnya, untuk bertahan di masa pandemi mereka juga perlu didorong menerapkan penjualan secara daring. Seperti dilansir dari ANTARA.

"Dari jumlah kurang lebih 60 juta UMKM di Indonesia, hanya 9,4 persen yang sudah 'go online'. Ini tentu menjadi PR kita semua," tandasnya.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Kuota Gratis Kemendikbud dan Jadwal Pencairan untuk Siswa, Guru, Mahasiswa, Dosen

Selain diikuti para pimpinan perbankan dan pelaku usaha sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Kegiatan Coaching Clinic Program PEN yang digelar di Yogyakarta itu juga diikuti bupati/wali kota di lima kabupaten/kota di DIY secara virtual.

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler