Saung Kopi Bah Dusyie Cara Nikmati Kopi di Alam Terbuka Kaki Gunung Ciwidey

18 September 2020, 14:09 WIB
Ilustrasi: biji kopi hitam siap digiling untuk dinikmati/ /PIXABAY/Christoph

POTENSI BISNIS - Saung Kopi Bah Dusyie yang berlokasi di kaki Gunung Ciwidey, suasana yang ditawarkannya begitu menyatu dengan alam. Di mana, soerang pengunjung yang datang dapat menikmati segelas kopi ditambah menikmati suasana hijau dan udara segar.

Saung Kopi Bah Dusyie berada di Desa Gambung, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Untuk saat ini setiap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat membutuhkan fasilitas platform digital, pasalnya kondisi pandemi Covid-19 saat ini yang memaksa segala aktivitas di luar rumah harus dibatasi hingga bertemu kontak fisik.

Baca Juga: Di Epic Game Bisa Main Football Manager 2020 Secara Gratis hingga Whatch Dogs 2

Oleh karena itu, PT Telkom Indonesia (Persero) berkomitmen menyediakan solusi fasilitas digital bagi para pelaku UMKM hingga ke pelosok.

"Bah Dusyie ini adalah salah satu bukti bahwa digitalisasi itu keniscayaan. Bisnis apapun dan di manapun tidak akan terlepas dari pemanfaatan teknologi digital," kata Direktur Enterprise & Business Telkom Edi Witjara.

"Bagi Telkom, ini sebagai bukti bahwa kita selalu hadir memberi solusi digital termasuk untuk pelaku UMKM di pelosok sekalipun. Intinya, UMKM bersama Telkom #GakNyerah #AyoBerubah," sambungnya.

Baca Juga: Contoh Foto Selfie KTP Kartu Prakerja Gelombang 9, Tips Supaya Tak Gagal Unggah Foto Berulang Kali

Di sisi lain, Abah Dusyie pun sudah mulai menerapkan teknologi digital dalam menjalankan operasional usahanya. Seperti dilansir PotensiBisnis.com dari Pikiran-Rakyat.com,"Kopi Khas Gambung Gunung Ciwidey dan Cara Telkom Bantu Pelaku UMKM di Pelosok".

“Beberapa rekan kami di komunitas Rudis sudah memanfaatkan kasir online Bonum dan sosial media dalam menjalankan bisnisnya. Termasuk kami di sini, meski di tepi hutan juga pasti memanfaatkan kasir online untuk membantu pembukuan," ucapnya.

Untuk menunjang bisnisnya, Abah Dusyie bergabung dalam sebuah komunitas pencinta kopi Ruang Diskusi (Rudis) Kabupaten Bandung serta menggandeng Rumah BUMN Soreang.

Komunitas ini aktif membantu dalam memecahkan berbagai kendala dalam bisnis anggotanya. Termasuk dalam hal pemanfaatan teknologi digital.

Baca Juga: Kapan BLT Tahap 4 Cair? Kemnaker Sudah Terima 2,8 Juta Data Rekening dari BPJS Ketenagakerjaan

Abah Dusyie sebagai pihak pengelola lahan seluas 2 hektar atas kerjasama dengan pihak Perhutani. Menjalankan bisnis kopi mulai dari proses pembenihan, penanaman, hingga penjemuran.

Di sini pengunjung bisa merasakan proses panjang lahirnya kopi yang siap minum khas Gambung Gunung Ciwidey.***(Rio Ryzki Pangestu/Pikiran-rakyat)

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler