Teten Masduki : Melalui Kerjasama dengan Koperasi, Nelayan Kita Bisa Kaya

8 Agustus 2020, 22:58 WIB
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki /depkop

POTENSI BISNIS - Koperasi bertujuan untuk mensejahterakan baik anggota maupun masyarakat pada umumnya, berpartisipasi membangun perekonomian nasional demi terwujudnya masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menjelaskan koperasi bisa menjadi ruang pemberdayaan ekonomi nelayan di Indonesia. maka dari itu upaya memperkuat kelembagaan koperasi yang menaungi nelayan akan terus di lakukan.

"Saya perlu mendapatkan masukan untuk menyusun formula kebijakan agar tepat sasaran," imbuh Teten, Sabtu 8 Agustus 2020.

Baca Juga: Cara Efektif Menjual Produk UMKM di Tengah Badai Covid-19

Upaya menggali lebih dalam kebutuhan nelayan untuk memaksimalkan tangkapannya dan taraf kesejahteraan hidup keluarganya akan terus dilakukan oleh Teten. "Karena, kita memiliki potensi kekayaan laut yang bisa lebih dioptimalkan," Ucapnya.

Dikutip PotensiBisnis.com dari Warta Ekonomi, guna memenuhi kebutuhan nelayan, dia sangat yakin melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM, semuanya bisa diatasi. "Kita bantu dan kembangkan koperasi melalui pembiayaan dana bergulir," katanya.

Dengan memperkuat koperasinya, permasalaha modal, pengolahan tangkapan ikan, perawatan kapal, hingga meningkatkan jumlah kapal, bisa secepatnya dilakukan. "Jangan sampai produk nelayan, tidak terserap pasar," tegasnya.

Baca Juga: Potensi Bisnis UMKM Pupuk Organik di Tengah Pandemi, BPPSDM Luncurkan Program Pelatihan

Jika nelayan mendaftar dan menjadi anggota BMT Mitra Umat, maka para nelayan bisa lebih maksimal dan fokus untuk mingkatkan hasil tangkapan ikan. "Koperasi, bisa menjadi offtaker dari hasil tangkap para nelayan,"ujarnya.

Komitmen memperkuat ekosistem supply chain dengan ikan kualitas tinggi akan dilakukan oleh teten. Meliputi proses tangkap, penyebaran hasil tangkapan, hingga ke konsumen, wajib terjaga kualitas ikannya.

Koperasi seharunya memiliki industri pengolahan ikan, agar para nelayan bisa menikmati hasi tangkapan ikan dengan maksimal. "Kita bantu pengembangan usaha dan pembiayaannya, agar para nelayan punya pendapatan yang maksimum," lanjutnya.

Baca Juga: BRI dalam Masalah Besar Jika UMKM Lumpuh

selanjutnya, sistem pemasaran ikan harus disesuaikan dengan kondisi jaman. digitalisasi sistem pemasaran ikan hasil tangkapan segera dilakukan, guna memaksimalkan pendapatan dan jangkauan pasar, sebab pasar digital merupakan pasar yang sangat luas, tidak terbatas ruang dan waktu.

"Dengan begitu, pemasaran dapat menjangkau secara luas. Kemampuan SDM koperasi akan kita upgrade melalui program pelatihan," katanya.

sinergitas antara koperasi dan para nelayan merupakan sebuah solusi memaksimalkan potensi bisnis ikan di indonesia. jika hal itu terlaksana dengan baik dilapangan, maka roda perekonomian akan sangat sehat berputar dan para nelayan dapat meningkatkan taraf hidupnya.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Warta Ekonomi

Tags

Terkini

Terpopuler