Melek Potensi Bisnis Online, PLN NTT Luncurkan Program Pelatihan Pemasaran Digital UKM Milenial

5 Agustus 2020, 13:00 WIB
Pelatihan PLN NTT /pln.go.id/HO-Humas PLN UIW NTT

POTENSI BISNIS - Pemerintah melalui program yang dijalankan oleh BUMN mencoba membangkitkan perekonomian masyarakat dengan mengadakan serangkaian pelatihan untuk meningkatkan skill pelaku UKM. Jika masyarakat sudah terlatih dan mampu secara mandiri maka perekonomian Indonesia akan cepat bangkit. 

Rangkaian program yang dijalankan diantaranya adalah pelatihan pemasaran produk secara digital di Desa Pambotanjara yang lokasinya berdekatan dengan objek Wisata Bukti Warinding, Kabupaten Sumba Timur. Sasaran pelatihan ini adalah pelaku UKM kalangan milenial.

Sektor Ekonomi Potensial dan generasi milenial menjadi prioritas sasaran pelatihan ini. Masyarakat yang berada disekitar objek Wisata Bukit Warindng akan dilatih membangkitkan potensi bisnis melalui sistem penjualan digital. Sumber daya manusia milenial dibutuhkan karena milenial adalah generasi yang melek tekhnologi. 

 Baca Juga: 6 Tips Mengubah Medsos Menjadi Mesin Uang

Pemasaran produk secara digital memang memerlukan keterampilan khusus yang bisa didpatkan secara otodidak atau dengan pelatihan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktifitas perekonomian yang berfokus pada penjualan secara ditengah pandemi Covid-19.

Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), PSBB, dan serangkaian kebijakan yang dikeluarkan pemerintah memberikan kesadaran baru bagi masyarakat akan potensi bisnis yang berada di dunia digital. Kesadaran ini berbentuk dalam sebuah program yang dijalankan oleh PLN UIW NTT dengan mengadakan pelatihan pemasaran berbasis digital. 

"Pemberian pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi pelaku UKM terutama kalangan milenial, guna mengingkatkan produktifitas perekonomian mereka ditengah pandemi Covid-19 ini", ungkap general manager PLN UIW NTT, Agustinus Jatmiko dalam keterangan yang diterima di Kupang, hari Senin 03/08/20.

Dilansir potensi bisnis dari antara "PLN NTT latih puluhan pelaku UKM Sumba Timur tentang pemasaran digital" Agustinus menyebutkan ada 20 pelaku UKM yang mengikuti pelatihan selama beberapa hari. Melalui kerjasama PLN dengan Pemerintah Kabupaten (PEMKAB) Sumba Timur, Lembaga Kursus dan Pelatihan Anaugerah Anak Sumba, semua peserta di datangkan.

Sebagai bentuk kepedulian dari PLN untuk menghidupkan Sektor Ekonomi Potensial,  Agustinus menerangkan tujuan dari kegiatan ini. Lokasi yang berdekatang dengan objek wisata Bukti Warinding, Sumba Timur merupakan sektor ekonomi potensial jika dikelola dengan baik.

"Mereka dilatih menyiapkan produk baik dan bernilai jual dibarengi dengan sistem pemasaran digital memanfaatkan tekhnologi informasi" kata dia.

Baca Juga: PLN Kembali Gratiskan Listrik Bersubdi untuk Periode Agustus 2020

Dalam waktu dekat setelah pelatihan selesai, pihaknya bersama lembaga pelatihan setempat akan memantau aktifitas produksi UKM yang dilatih sehingga mampu menjadi mitra binaan PLN. Selain pelatiihan sistem pemasaran digital, dalam pelatihan ini peserta dibekali dengan pelatihan membuat sablon.

"UKM-UKM ini diharapkan bisa mengoptimalkan ilmu yang didapat dari pelatihan, sehingga mampu menghasilkan produk dan memasarkannya sendiri secara digital", katanya. 

Program ini diapresiasi baik oleh Kepala Desa Pambotanjara, Anton Radandima, "tentu pelatihan ini sangat berguna bagi warga kami yang selama ini memiliki potensi usaha namun belum berkembang dengan baik". Katanya.

Harapan wara Desa Pamotanjara kedepan adalah hasil dari pelatihan ini pelaku ukm bisa berkembang pesat sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan sekitarnya.***Aloysius Lewokeda

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Permenpan RB

Tags

Terkini

Terpopuler