2. Hindari Makanan yang Memicu Gejala
Penderita asam lambung sebaiknya menghindari makanan atau minuman yang dapat memicu gejala refluks asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, berminyak, atau bersoda.
Baca Juga: Ramadhan 2024: 5 Menu Makanan yang Wajib Menemani Sahur Pertama Anda Bersama Keluarga
Selain itu, makanan yang mengandung tinggi asam, seperti jeruk atau tomat, juga sebaiknya dihindari.
Memilih makanan yang lebih ringan dan mudah dicerna dapat membantu mengurangi risiko terjadinya gejala asam lambung selama berpuasa.
3. Minum Air Putih yang Cukup
Penting untuk memastikan bahwa penderita asam lambung mendapatkan cukup cairan selama berpuasa.
Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup saat sahur dan setelah berbuka puasa untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Hindari minuman bersoda, kopi, atau minuman berkafein lainnya, karena minuman-minuman ini dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memicu gejala refluks.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Pas untuk Mandi Wajib sebelum Puasa Ramadhan?
4. Tetap Aktif dan Bergerak
Meskipun sedang berpuasa, tetap aktif dan bergerak dapat membantu mengurangi risiko gejala asam lambung.
Lakukan aktivitas ringan seperti berjalan-jalan atau melakukan senam ringan setelah berbuka puasa untuk membantu pencernaan dan mencegah terjadinya refluks asam lambung.