Hindari Makanan yang Berisiko Memicu Kanker Usus Besar, Berikut Tipsnya

- 29 Agustus 2020, 16:12 WIB
IKAN berlemak bisa menjadi makanan yang baik untuk membuat tidur nyenyak.*/PALAPA NEWS
IKAN berlemak bisa menjadi makanan yang baik untuk membuat tidur nyenyak.*/PALAPA NEWS /

POTENSI BISNIS - Kanker usus besar atau kanker kolorektal merupakan jenis kanker yang menyerang rektum, usus besar taua keduanya.

Jenis kanker ini lebih memungkinkan muncul pada individu yang lanjut usia, tapi terdapat berbagai faktor berisiko terkait dengan kemunculannya, semisal gaya hidup.

Salah satu faktor yang berisiko ialah pola makan, yang merujuk secara khusus pada kebiasaan yang buruk atau seringkali juga menyebabkan obesitas.

Baca Juga: Berjuang Selama 4 Tahun Melawan Kanker, Pemeran Black Panther Chadwick Boseman Meninggal Dunia

Berikut beberapa makanan yang dikaitkan dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal dan beberapa makanan yang membantu untuk mencegahnya.

Sebagaimana dilansir PotensiBisnis.com dari Pikiran-rakyat.com "Tips Mencegah Kanker Usus, Ini Makanan yang Wajib Dihindari". Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa pola makan yang terlalu kaya akan daging merah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal.

'Daging merah' didefinisikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai 'semua daging otot mamalia, termasuk daging sapi, daging sapi muda, babi, domba, kuda, dan kambing.'

Baca Juga: Sinopsis FIlm Mahasiswi Baru : Saksikan di RCTI Tayang Pukul 23.15 WIB Malam Ini

Sebuah penelitian terhadap populasi Italia Utara menunjukkan bahwa individu yang makan daging merah bersama telur, keju, dan makanan berlemak lainnya, serta pati olahan secara sering memiliki risiko hampir dua kali lebih tinggi terkena kanker rektal atau usus besar daripada orang-orang yang menyukai pola makan nabati.

Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa 'peningkatan harian 100 gram semua daging atau daging merah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal yang signifikan sebesar 12-17 persen.'

Menurut ACS, pola makan yang tinggi buah-buahan, sayuran, dan serat dapat membantu meminimalkan risiko, dan banyak penelitian yang ada tampaknya mendukung saran ini.

Sebuah studi dari Loma Linda University di California menemukan bahwa pola makan vegetarian dikaitkan dengan penurunan risiko kanker kolorektal.

Baca Juga: Kementan RI Telah Menetapkan Ganja dalam Daftar Tanaman Obat Binaan, Kok Bisa?

Para peneliti mempelajari empat jenis pola makan nabati, yaitu :

1. Vegan, atau sama sekali tidak ada produk yang berasal dari hewan.

2. Lacto-ovo vegetarian, yang mencakup produk susu dan telur tetapi tidak ada daging.

3. Pescovegetarian, yang mencakup ikan tapi tanpa daging.

4. Semivegetarian, yang jarang memasukkan daging dan ikan.

Keempat pola makan nabati ini dianggap lebih kecil kemungkinannya menyebabkan kanker dibandingkan pola makan non-vegetarian.*** (Kannia Nur Haida Komara/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah