Potensi Bisnis: Berikut 5 Tips Budidaya Ikan Arwana Bagi Pemula

- 26 Agustus 2020, 15:47 WIB
Ilustrasi: ikan arwana putih/
Ilustrasi: ikan arwana putih/ /PIXABAY/zoosnow

POTENSI BISNIS - Ikan hias banyak digemari oleh para penggemar ikan untuk mengisi akuarium di rumah. Banyak sekali macamnya ikan hias populer yang dijadikan hiasan dia akuarium. Begitupun dengan harganya, banyak sekali macamnya dari yang murah sampai yang paling mahal.

Seperti Ikan Arwana yang terbilang mahal dan ikan hias dengan kelasnya tersendiri yang dianggap bergengsi. Ikan Arwana memiliki banyak jenis, diantaranya Arwana Golden, Arwana Merah, Arwana Brazil, Arwana Silver dan lain sebagainya.

Ikan Arwana ini memiliki corak tubuh yang indah terutama pada sisiknya yang membentuk pla rapih dan warna terang gelapnya yang elegan. Maka tak heran banyak yang menggemarinya menjadi ikan hias.

Baca Juga: 8 Macam Ikan Hias Populer dan Hits, Cantik dan Mempesona untuk Menghiasi Akuarium Anda

Ikan Arwana memang memiliki potensi bisnis yang cukup tinggi. Maka tak heran banyak yang berminat untuk mulai berbisnis budidaya ikan yang satu ini. Berikut kami sajikan beberapa informasi mengenai budidaya ikan arwana bagi para pemula.

1. Media Budidaya Ikan

Ikan arwana ini terbilang agak susah untuk dibudidayakan terlebih dalam proses pengembangbiakan. Para pemula biasanya menggunakan media budidaya ikan yang sederhana yakni akuarium.

Anda perlu menyediakan 5 buah akuarium untuk media budidaya ikan. Selain itu, sediakan pula kebutuhan dan perlengkapan lain seperti aerator, heater, alat pengukur suhu, lampu pencahayaan akuarium, dan perlengkapan filter air.

Anda harus ekstra menjaga kondisi media budiaya dari mulai kebersihan air, kondisi suhu, dan penerangan.

Baca Juga: Tertarik untuk Budidaya Ikan Nila? Perhatikan 3 Langkah Penting Menyeleksi Bibit Berkualitas

2. Memilih Indukan Ikan Arwana

Selanjutnya, Proses yang tak kalah pentingnya adalah memilih indukan arwana. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah memilih jenis ikan arwana yang akan dibudidayakan. Biasanya yang banyak dipilih untuk dibudidayakan terutama oleh pemula adalah Arwana Super Red.

Jenis Arwana Super Red ini memiliki beberapa keunggulan selain dari mudah untuk dibudidaya adalah karena harganya yang cukup tinggi. Arwana Super Red biasanya dihargai sekitar Rp 6 juta per ekornya. Jika anakannya, bisa terjual sekitar rp 1 Juta per ekor.

3. Proses Perkawinan dan Pembenihan Ikan

Indukan ikan yang sudah dipilih tadi disatukan dalam satu akuarium. Buatlah akuarium senyaman mungkin dan jangan sampai terlalu terang. Tunggu beberapa waktu untuk kedua indukan tersebut kawin. Jika kedua indukan itu sering berenang bersamaan dan berdiam sembunyi tandanya mereka sudah mulai masuk waktu pembenihan.

Jika sudah muncul benih-benih ikan dengan ukuran sekitar 1 cm, maka Benih-benih tersebut harus dirawat dan diperhatikan dengan maksimal. Benih-benih tersebut harus diberi makan cacing pita kecil.

Baca Juga: Potensi Bisnis: Berikut 5 Macam Ikan Konsumsi yang Mudah untuk Dibudidayakan

Jika benih tersebut sudah tumbuh seukuran 12 cm, maka harus dipisahkan dengan induknya dan dtempatkan di akuarium yang sudah disiapkan.

4. Perawatan Benih Ikan

Benih-benih ikan berukuran 12 m tadi harus dipisahkan dengan indukannya dan harus diperhatikan secara rutin. Benih-benih ikan tersebut harus diberi makan secara rutin dan juga dijemur secara rutin. Penjemuran ikan dilakukan dengan menyimpan akuarium dibawah sinar matahari secara rutin setiap pagi. Hal ini dimaksudkan agar kita mendapatkan hasil benih yang maksimal.

5. Persiapan Panen dan Sortir Hasil Panen

jika benih-benih sudah dirawat sampai berukuran 24-25 cm, tandanya ikan sudah siap dipanen. Sebelum memanen anda harus memperhatikan kesehatan, bentuk fisik dan corak warna pada ikan. Hal ini agar mempermudah proses sortir ikan.

Sediakan alat-alat dan kebutuhan untuk panen, seperti wadah sortir dan jaring. Proses panen harus dilakukan dengan tenang dan perlahan. Hal ini untuk menghindari stres pada ikan-ikan tersebut.

Saat men-sortir ikan-ikan hasil panen, anda perlu menilai bentuk fisik, panjang tubuh, berat tubuh, corak sisik dan warna pada ikan tersebut. Sehingga anda bisa mengkategorikan kualitas ikan-ikan hasil panen tersebut.***

Editor: Abdul Mugni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah