POTENSI BISNIS - Jamur Tiram merupakan salah satu jenis olahan yang banyak disukai dan budidayanya pun terbilang mudah. Terlebih untuk daerah tropis seperti Indonesia sangatlah cocok untuk membudidayakan Jamur Tiram ini.
Diberi nama Jamur Tiram karena bentuknya yang unik menyerupai seperti bentuk kulit kerang tiram. Jamur tiram putih ini memiliki nama latin Pleurotus Ostreatus masuk dalam kelompok Basidiumycota.
Membudidayakan jamur ini cenderung mudah, hanya saja sulitnya adalah tahap awal terutama pembuatan rumah untuk jamur dan baglog atau media tanam. Berikut ini tips dan cara membudidaya Jamur Tiram.
Baca Juga: Potensi Bisnis: Referensi 3 Macam Olahan Jamur Tiram untuk Bisnis Kuliner
1. Menyiapkan Rumah Jamur
Rumah jamur ini menjadi bagian awal yang penting, karena rumah jamur ini akan dijadikan tempat untuk baglog atau media tanam. Rumah kumbang ini dibuat menyerupai rak yang nantinya akan disimpan baglog.
Biasanya rumag jamur atau kumbang ini terbuat dari kayu atau bambu. Sediakan juga atap yang terbuat dari genteng ataupun daun janur dan sejenisnya. Hindari atap yang cenderung membuat panas pada rumah jamur seperti seng atau asbes.
2. Menyiapkan Baglog
Baglog atau media tanam terbuat dari serbuk gergaji, sebab jamur tiram merupakan jenis jamur yang biasa tumbuh dari lapukan kayu. Membuat baglog cukup mudah, yakni tinggal membungkus serbuk gergaji dengan plastik dan diberi lubang tempat nanti bibit jamur tumbuh.