Network
POTENSI BISNIS - Negosiasi merupakan satu diantara skill yang harus dimiliki dalam berbisnis. Kemampuan negosiasi bisnis yang baik, akan menghasilkan kerjasama yang menguntungkan bagi pihak yang bekerjasama.
Kemampuan negosiasi dikuasai dengan belajar dan berlatih. Jangan khawatir jika anda belum memiliki kemampuan negosiasi bisnis, Dilansir dari Forbes, berikut tips meningkatkan kemampuan negosiasi bisnis :
Baca Juga: Langkah Mudah Menganalisis Kebutuhan Pasar bagi Pemula dalam Berbisnis
1. Memahami Dua Sudut Pandang
Tujuan negosiasi bisnis untuk mendapatkan kesepakatan yang berdampak bagi kedua pihak atau lebih. Kendatipun anda berusaha meyakinkan pihak lain menurut sudut pandang ideal anda, namun jangan lakukan percakapan dengan bicara tanpa henti.
Negosiaor yang baik bisa menjadi pendengar aktif, demi memahami inti masalah dan sudut pandang pihak lain.
Jika anda mampu memhami sudut pandang oranglain, maka anda bisa memberikan respon yang tepat dan membuat penawaran sesuai dengan kepentingan mereka.
2. Persiapkan dengan Matang
Memahami kepentingan bisnis anda secara komprehensif adalah persiapan utama anda dalam bernegosiasi. Anda bisa melakukan review latar belakang bisnis anda, dan gambaran besar tujuan bisnisnya sebelum memulai negosiasi.
Mereview latar belakang orang yang akan melakukan negosiasi denganmu adalah hal penting yang jangan anda lewatkan, anda harus mendapatkan informasi jabatan dalam perusahaannya. Tujuannya agar anda bisa menentukan gaya komunikasi yang tepat dengan lawan bicara anda.
3. Lakukan Negosiasi dengan Profesional
Sopan santun harus anda tanamkan dalam diri saat melakukan negosiasi. Jangan melakukan hal yang konyol dengan bersikap tidak sopan, kasar dan merendahkan oranglain. Kerjasama bisa menjadi batal jika anda tidak sopan.
4. Pahami Posisi tiap Pihak
Mengetahui dinamika bisnsis dalam sebuah negosiasi akan menjadi hal yang menguntungkan. Anda harus mengetahui siapa yang memiliki pengaruh besar dalam negosiasi. Ketahuilah siapa yang lebih menginginkan kerjasama, alternatif apa yang dimiliki pihak lain, apakah pihak lain mendapatkan keuntungan signifikan dari hasil negosiasi anda. Jika iya maka anda akan memiliki pengaruh besar. Semakin pihak lain merasa paling diutungkan, anda semakin berpengaruh.
5. Siapkan Draft Kesepakatan
Pihak yang melakukan negosiasi harus menyiapkan draft kontrak kesepakatan yang ingin diajukan. Pihak lain cenderung tidak akan mengajukan banyak perubahan kerjasama, jika anda sudah membawa draft kerjasama.
6. Tahu Kapan Harus Mundur
Hasil akhir dari negosiasi hanya ada dua, yaitu terjadi kesepakatan dan batal kerjassama. Selama proses negosiasi, anda harus mempersiapkan kemungkinan batal negosiasi jika tawaran yang diajukan tidak sesuai dengan harapan. Jangan memaksakan negosiasi yang cenderung merugikan bisnis anda.
Jika anda memiliki skill negosiasi, maka anda memiliki potensi untuk mengembankan bisnis yang sedang anda rintis dengan cepat.**
