Network
POTENSIBISNIS – Menjelang akhir tahun 2020, virus corona masih menjadi momok bagi semua negara, tak kecuali Indonesia.
Wabah ini bisa menular melalui berbagai media, kapanpun, diamanapun dan kepada siapa saja tanpa terkecuali.
Kondisi itu memaksa semua untuk selalu hati-hati. Setiap orang wajib waspada, menjaga diri sendiri, tak kecuali dari orang terdekat, keluarga.
Baca Juga: Terungkap, FPI Bubar Gara-gara 35 Orang Anak Buah Habib Rizieq Terlibat Teroris, Begini Lengkapnya
Seperti kasus yang terjadi beberapa waktu lalu di Kota Sukabumi. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, mendata dalam kurun waktu sepekan, ada 267 orang terkonfimasi positif corona.
"Mayoritas penambahan kasus baru tersebut dari klaster keluarga dan ada juga yang bepergian ke luar kota," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Hendrayana, 14 Desember lalu.
Bahkan, klaster keluarga pun sudah menjadi perhatian pemerintah dengan menyusun keputusan bersama tentang protokol kesehatan keluarga di masa pandemi Covod-19.
Baca Juga: Bansos 2021 Diawasi Ketat Pemerintah, Mensos: Kami akan Siapkan Alat Ini
Keputusan bersama itu melibatkan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA), Kementerian Kesehatan dan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).
