Tips dan Trik Mengembalikan Kinerja OS Windows 10 agar Cepat tak Hang

27 Agustus 2020, 11:20 WIB
ILUSTRASI: Tampilan Windows 10 pada tablet/ //pixabay/ArtificialOG

POTENSI BISNIS - OS Windows 10 bisa dikatakan salah satu sistem berkode paling efisien dari Microsoft. Pasalnya, sejumlah besar fitur yang dimilikinya membutuhkan sumber daya sistem dalam jumlah besar.

Meskipun literasi terbarunya dilengkapi dengan fitur yang sangat berguna untuk meningkatkan efisiensi secara keseluruhan, kinerja komputer masih bisa melambat.

Bloatware, file sementara, dan hardware yang kurang kuat termasuk sebagai penyebab yang biasa sebabkan komputer melambat.

Baca Juga: Anda Pecinta Kopi? Ketahuilah Beberapa Manfaat dari Kopi Pahit Tanpa Gula

Tak usah khawatir, untungnya si pengguna dapat melakukan pencegahan agar hal itu tak terjadi, dan mampu mengembalikan kinerja komputer dengan OS Windows 10.

Sebagaimana PotensiBisnis.com mencoba meramkumnya dari Pikiran-rakyat.com, cara mempercepat kinerja komputer dengan OS windows 10:

1. Restart PC

Langkah pertama ini pengguna dapat memperbaiki masalah tersebut dengan mematikan PC setiap hari setelah selesai menggunakannya, dengan mengklik tombol Windows dan memilih tombol 'Power'.

Pastikan menutup semua program yang sedang berjalan dan menyimpan file. Jika PC melambat hingga tidak dapat menampilkan menu Windows, tahan tombol Power secara manual hingga komputer benar-benar mati.

Baca Juga: Pemerintah Kecamatan Selaawi, Garut Luncurkan Program OVOD Guna Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

2. Selalu Update atau Perbarui

Microsoft kerap merilis pembaruan pada Windows 10 dengan bertujuan merancang untuk memperbaiki bug yang mengurangi kinerja sistem.

Jika kinerja mesin PC lambat, buka menu Windows dan ketik 'Update' di bilah pencarian dan klik 'Check for Updates' untuk mengakses pengaturan.

Namun, jika pembaruan besar tersedia, pastikan untuk menyimpan dan mencadangkan data pribadi sebelum melanjutkan.

PC mungkin perlu restart beberapa kali untuk menerapkan semua pembaruan yang tersedia.
Jika sudah lama sejak pembaruan terakhir, pastikan untuk mengklik 'Check for Updates' lagi setelah memulai ulang untuk memastikan tidak ada lagi yang tersedia.

Baca Juga: Cara Menyulap Kulit Bawang Jadi Pupuk Organik dan Pestisida, Khusus Petani Hemat

3. Periksa Aplikasi Startup atau Check Startup Apps

PC dapat menjadi macet atau hang karena banyaknya proses yang berjalan. Hal ini sering terjadi karena banyak penginstal yang akan memerintahkan Windows untuk menjalankan program setelah masuk, dan akan memperlambat kecepatan sistem.

Untuk memeriksa program startup, buka Task Manager (Ctrl + Alt + Del), lalu klik tab 'Startup'. Perhatikan baik-baik nilai 'Startup Impact' untuk setiap program, misalnya 'High' karena ini adalah cara yang baik untuk melihat aplikasi yang mungkin memperlambat sistem.

Untuk mencegah program diluncurkan saat masuk cukup klik kanan dan pilih 'Disable'.

4. Run atau Jalankan Disk Cleanup

Disk Cleanup adalah utilitas Windows bawaan. Pengguna dapat menggunakannya untuk menghapus file sementara yang terkumpul di mesin, seperti thumbnail gambar, file program yang diunduh, dan halaman web offline.

Dengan cara Klik menu Windows dan ketik 'Disk Cleanup' di bilah pencarian untuk memulai.

Utilitas ini akan menawarkan pilihan file untuk dihapus. Cukup tandai kotak centang di samping setiap opsi. Klik 'Clean up system Files' untuk memulai. Disk Cleanup akan menghitung jumlah ruang yang akan dihemat.

5. Hapus Software yang Tidak Digunakan

Banyak vendor PC mengirimkan perangkat mereka dengan software pihak ketiga yang dibundel, karena ukurannya yang besar dan sifatnya yang tidak perlu kadang-kadang disebut sebagai 'Bloatware'.

Ada juga, pengguna komputer yang banyak menginstal software untuk tujuan tertentu dan tidak pernah menggunakannya lagi.

Nah berikut cara memeriksa aplikasi yang diinstal, buka 'Control Panel'> 'Programs'> 'Programs and Features'> 'Uninstall a Program'.

Klik kanan pada program yang tidak diperlukan lagi dan pilih 'Uninstall'. Windows 10 akan meminta izin untuk melakukan perubahan pada sistem. Klik 'Yes' untuk melanjutkan.

6. Nonaktifkan Efek Khusus

Memang Windows 10 agak berat dengan efek khusus. Secara default, Windows dan fitur lainnya diprogram untuk memudar dan menghilang dari pandangan.

Untuk mengembalikan PC Anda ke dasar, buka menu Windows dan cari 'System', lalu buka tab 'Advanced Settings' dan pilih 'Performance Settings'.

Di bawah tab 'Visual Effects', klik radio button pada 'Custom'. Dari sini, pengguna dapat menghapus centang pada kotak di samping pengaruh visual yang ingin dinonaktifkan. Klik 'Apply' untuk mengonfirmasi perubahan.

7. Nonaktifkan Efek Transparansi

Selain banyak memakan sumber daya, sistem untuk menampilkan fitur-fitur seperti animasi, Windows 10 juga menggunakan efek transparansi untuk fitur-fitur tertentu seperti menu tugas.

Efek yang tampak ringan dan sederhana ini sebenarnya cukup rumit untuk digambar.

Begini cara untuk menonaktifkan efek transparansi, buka menu Windows dan ketik 'Make Start, taskbar and Action Center transparent'. Ini akan memunculkan Pengaturan 'Color'.

Dari sini pengguna dapat memilih untuk menonaktifkan transparansi. Pengguna juga dapat mengubah mode aplikasi default antara 'Terang' dan 'Gelap'.

Pengaturan ini tidak akan mempengaruhi kecepatan sistem, tetapi dapat membuat Desktop lebih mudah dilihat.

8. Upgrade RAM

Kecepatan keseluruhan PC dapat ditingkatkan dengan meningkatkan jumlah memori virtual (RAM).

Windows 10 membutuhkan minimal 4GB agar bisa berjalan dengan lancar, meskipun ini tidak memperhitungkan aplikasi yang haus sumber daya seperti video game.

Solusi termudah untuk ini adalah memasang lebih banyak RAM. PC memiliki sejumlah 'slot' RAM tempat yang dapat dimasukkan chip.

Untuk menentukan jenis memori RAM yang digunakan pada PC, buka Task Manager (Ctrl + Alt + Del), lalu klik 'Performance'. Sistem akan menampilkan slot memori apa pun yang digunakan serta jenis yang digunakan misalnya DDR4.

9. Gunakan SSD

SSD (Solid State Drive) menggunakan memori Flash, jenis yang sama ditemukan di stik USB. SSD memungkinkan akses dan waktu penulisan yang jauh lebih cepat daripada hard drive biasa yang menggunakan disk bermagnet.

Harga SSD per 1GB jauh lebih mahal daripada hard drive biasa, namun jika Anda bersedia membayar biaya lebih, maka akan melihat peningkatan besar dalam waktu booting, waktu akses file, dan respons sistem secara keseluruhan.

10. Jalankan Pemeliharaan Sistem atau Run System Maintenance

Windows 10 memiliki utilitas bawaannya yang melakukan tugas pemeliharaan sistem rutin seperti mendefrag atau defragmenting hard drive, memindai pembaruan, dan memeriksa malware.

Tugas-tugas ini biasanya berjalan di latar belakang saat PC menganggur tetapi jika memperhatikan masalah dengan kinerja sistem, pengguna dapat menjalankan pemeliharaan secara manual jika mau.

Untuk memulainya, buka Control Panel, pilih 'System and Security' lalu pilih 'Security and Maintenance'.

Klik panah untuk memperluas opsi perawatan. Dari sini pengguna dapat memilih 'Start Maintenance'. Tutup dan simpan semua file yang terbuka sebelum melanjutkan.*** (Julkifli Sinuhaji/pikiran-rakyat.com)

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler