Timnas U-20 tersebut diberikan kesempatan bermain untuk mempersiapkan mereka menjadi timnas U-21 di tahun berikutnya, kemudian U-22 pada tahun setelahnya, dan seterusnya.
Erick mengungkapkan rencananya untuk mengembangkan bakat pemain muda Indonesia yang akan menjadi pilar utama timnas di masa depan.
Mantan presiden Inter Milan itu memberikan contoh bahwa pemain muda Indonesia memiliki potensi yang besar, seperti yang terlihat dalam pertandingan melawan Argentina beberapa waktu lain.
"Dan ingat kita lawan Argentina ada umur 23, Asnawi, Arhan, Elkan, Rafael, Ridho, Nando, itu kan bagus," kata Erick.
PSSI juga sedang mempertimbangkan pelaksanaan program pengembangan pemain muda mulai dari usia 17 hingga 14 tahun.
Erick telah berdiskusi dengan Direktur Teknik Program Garuda Select, Dennis Wise, bahwa pembinaan pemain muda dapat dimulai sejak usia 14 tahun.
Saat ini, PSSI memberikan prioritas kepada timnas U-17 yang sedang dipersiapkan untuk menghadapi Piala Dunia U-17 yang akan diadakan di Indonesia pada bulan November.
Erick telah menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih kepala timnas U-17.***