POTENSI BISNIS - Kericuhan terjadi pasca pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 2022-2023 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan dengan skor akhir 2-3, pada Sabtu, 1 Oktober 2022.
Kekalahan Arema FC di kandang tersebut merupakan yang pertama sejak 23 tahun terakhir ketika bertemu musuh bebuyutan, Persebaya.
Dalam tragedi Kanjuruhan itu, dilaporkan 127 orang meninggal dunia dalam kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sesuai duel Arema vs Persebaya.
Baca Juga: Sampaikan Duka Cita, Manajamen Arema FC Turut Bertanggung Jawa atas Tragedi Kanjuruhan
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, dari 127 orang yang meninggal dunia itu, dua di antaranya merupakan anggota Polri.
"Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri," ucap Nico, dikutip dari ANTARA, Minggu, 2 Oktober 2022.
Nico menjelaskan, sebanyak 34 orang dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan Malang.
Sementara itu, sisanya meninggal saat akan mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.