POTENSI BISNIS - Manajemen Arema FC menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban dalam tragedi Kanjuruhan.
Ucapan duka cita tersebut, buntut peristiwa kerusuhan yang mewarnai pertandingan pekan ke-11 BRI Liga 1 2022/2023 saat Arema FC menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, pada Sabtu, 1 Oktober 2022, serta membentuk Crisis Center.
"Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan. Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia, dan yang luka-luka," kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, dikutip dari laman resmi tim, Minggu, 2 Oktober 2022.
Sebagai tindak lanjut, Manajemen Arema FC pun membentuk Crisis Center atau Posko Informasi korban untuk menerima laporan, dan penanganan korban yang dirawat di rumah sakit.
"Manajemen juga akan membentuk Crisis Center atau Posko Informasi yang menghimpun, dan menerima laporan untuk penanganan korban yang dirawat di rumah sakit," kata Haris, seperti dikutip dari ANTARA.
Manajemen Arema FC juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan, yang saat ini menjadi sorotan internasional.
"Kepada keluarga korban manajemen Arema memohon maaf yang sebesar-besarnya serta siap memberikan santunan. Manajemen siap menerima saran dan masukan dalam penanganan pasca musibah agar banyak yang diselamatkan," ucapnya.