MotoGP 2022: Francesco Bagnaia Iri pada Motor Fabio Quartararo

- 8 Juni 2022, 11:14 WIB
Potret Francesco Bagnaia. MotoGP 2022: Francesco Bagnaia Iri pada Motor Fabio Quartararo./
Potret Francesco Bagnaia. MotoGP 2022: Francesco Bagnaia Iri pada Motor Fabio Quartararo./ /Instagram.com/@ducaticorse

POTENSI BISNIS - Pebalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia mengakui motor Desmosedici memiliki top speed yang lebih baik ketimbang tim-tim MotoGP lain.

Namun, ia merasa hal tersebut tidak menentukan Desmosedici menjadi motor terbaik di MotoGP saat ini.

Francesco Bagnaia merasa iri dengan motor Yamaha yang jauh lebih mudah untuk dikuasai.

Baca Juga: Kritik Manuver Nakagami di MotoGP Catalunya 2022, Fabio Quartararo Sebut Pebalap Bisa Mati

Ia merasa Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) sangat kuat di musim ini lantaran motor YZR-M1 yang sangat mudah dimaksimalkan potensinya.

Francesco Bagnaia merasakan langsung inovasi dari timnya merombak beberapa bagian dari motor Desmosedici.

Dia menyadari kalau motornya tersebut lebih lincah dan semakin mudah dikendalikan.

Komponen baru pada motornya yang membantu mencapai hal demikian merupakan bagian fairing.

Baca Juga: Piala Presiden 2022: Setiap Stadion Maksimal Dihadiri 75 Persen Penonton, Begini Kata Ketum PSSI

Francesco Bagnaia pun senang lantaran inovasi itu jelas terbukti mengantarkannya jadi yang tercepat kedua saat tes di MotoGP Catalunya 2022.

Namun, pelajaran baru dia dapatkan setelah mengakhiri sesi balapan di seri tersebut dengan DNF.

Terlepas dari caranya terjatuh, Francesco Bagnaia mengatakan top speed tidaklah menentukan segalanya.

Baca Juga: Tes Psikologi: Apakah Anda Termasuk Orang yang Rendah Hati? Cari Tahu dari Gambar Pertama Kali Dilihat Ini

"Saya selalu suka yang saya gunakan, karena itu membuat motor lebih mudah diatur. Menurut saya itu aspek yang paling penting, lebih dari kekuatan karena di puncak kejuaraan dunia ada pebalap dengan motor yang kecepatannya sedikit di lintasan lurus," kata Bagnaia, dikutip dari Paddock.GP

"Tapi, sangat jelas kalau kecepatan tertinggi bukanlah segalanya. Kami sudah meningkatkan area ini dengan fairing baru tahun ini. Tapi kami membutuhkan lebih banyak kelincahan. Kami sedang mengerjakannya," ucapnya.

Adapun hal yang diinginkan Bagnaia yakni penanganan motor yang lebih baik.

Menurutnya, itu sangat terlihat di pabrikan Yamaha yang dikendalikan oleh Fabio Quartararo.

"Saya lebih suka kecepatan tertinggi yang lebih rendah dan penanganan yang lebih baik tahun ini. Itu yang utama sekarang, Yamaha adalah contoh sempurna untuk itu," kata Bagnaia.

Saat ini, Bagnaia masih berada di peringkat kelima klasemen MotoGP 2022 sementara dengan koleksi 81 poin.

Dia masih tertinggal sekitar 45 angka dari Quartararo yang berada di peringkat pertama.

Beruntungnya, Ducati di klasemen kejuaraan tim masih memimpin satu tempat di atas Yamaha.***

 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Paddock GP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x