Network
POTENSI BISNIS - Pebalap tim LCR Honda, Takaaki Nakagami menyampaikan permintaan maaf kepada Alex Rins dan Francesco Bagnaia usai insiden kecelakaan di MotoGP Catalunya 2022.
Takaaki Nakagami jadi penyebab kecelakaan di tikungan pertama yang membuat Alex Rins dan Francesco Bagnaia gagal finis di Sirkuit Barcelona.
Balapan seri kesembilan MotoGP 2022 diwarnai dengan kecelakaan yang cukup hebat, antara Takaaki Nakagami, Alex Rins dan Francesco Bagnaia.
Baca Juga: Rekan Setim Marc Marquez Peringatkan Aleix Espargaro usai Lakukan Blunder Memalukan di MotoGP Catalunya
Penyebab kecelakaan beruntun itu adalah Nakagami yang mengalami downside, kemudian kepalanya membentur ban belakang Bagnaia sementara motornya menyeret Alex Rins.
Usai mengalami kecelakaan tersebut, Nakagami langsung dibawa ke rumah sakit umum di Catalunya.
Takaaki Nakagami kini dalam kondisi baik-baik saja dan meminta maaf kepada Alex Rins serta Francesco Bagnaia.
Baca Juga: Mendapat Keuntungan di MotoGP Catalunya 2022, Jorge Martin Menyayangkan Kegagalan Aleix Espargaro
"Pertama-tama, saya ingin meminta maaf kepada Alex Rins dan Pecco Bagnaia atas kecelakaan kemarin (di MotoGP Catalunya). Itu semua salah saya," ucap Nakagami, dikutip dari Speedweek.
Dampak dari kecelakaan tersebut, Alex Rins mengalami patah pergelangan tangan kiri dan harus beristirahat.
Selain itu, ia harus melihat perkembangan sebelum memasuki MotoGP Jerman 2022. Sedangkan, Bagnaia dalam kondisi yang lebih baik.
Baca Juga: Sinyal Kuat Aldebaran Tidak akan Muncul di Ikatan Cinta, Arya Saloka Ungkap Syarat hingga Singgung Alur Cerita
"Saya berharap Alex Rins cepat pulih dan saya berharap dia dalam kondisi yang baik untuk MotoGP Jerman," ucapnya.
Pebalap asal Jepang itu, beruntung bisa lolos dari kecelakaan maut tanpa cedera serius.
Meski begitu, Alex Rins disebut mengecam Steward MotoGP yang tidak memberikan sanksi pada Nakagami sebagai penyebab kecelakaan itu.
Selanjutnya MotoGP Jerman 2022 akan digelar di Sirkuit Sachsenring pada Minggu, 19 Juni mendatang live streaming Trans 7.***
