Kritik Manuver Nakagami di MotoGP Catalunya 2022, Fabio Quartararo Sebut Pebalap Bisa Mati

- 7 Juni 2022, 14:21 WIB
Kritik Manuver Nakagami di MotoGP Catalunya 2022, Fabio Quartararo Sebut Pebalap Bisa Mati./
Kritik Manuver Nakagami di MotoGP Catalunya 2022, Fabio Quartararo Sebut Pebalap Bisa Mati./ /Reuters/Albert Gea/

POTENSI BISNIS - Rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo memberikan kritik pedas pada aksi pebalap LCR Honda Takaaki Nakagami dan Race Direction MotoGP.

Pernyataan Fabio Quartararo tersebut sesuai insiden kecelakaan di MotoGP Catalunya 2022 yang melibatkan Takaaki Nakagami, Alex Rins dan Francesco Bagnaia.

Manuver Takaaki Nakagami saat start membuat kecelakaan cukup parah yang terjadi di tikungan pertama Sirkuit Barcelona-Catalunya.

Baca Juga: Usai Insiden MotoGP Catalunya 2022, Nakagami Meminta Maaf pada Alex Rins dan Francesco Bagnaia

Rider LCR Honda itu mengerem lebih lambat demi naik posisi di tikungan pertama karena start dari posisi ke-11.

Akibatnya, Nakagami oleng tak bisa mengendalikan kuda besinya saat memasuki tikungan pertama MotoGP Catalunya 2022.

Pebalap asal Jepang itu pun terjatuh, dan menyapu Francesco Bagnaia serta Alex Rins dalam prosesnya.

Baca Juga: Unggahan Arya Saloka Diserbu Tagar Merindu Aldebaran, Lawan Main Amanda Manopo Elus Jidat

Kepala Nakagami menghantam ban belakang Francesco Bagnaia, sedangkan Rins terpental setelah sepeda motornya ditabrak motor Nakagami.

"Bagaimana saya mengatakannya, kita harus sadar bahwa di MotoGP kita memiliki sepeda motor seberat 160 kilogram. Jika kami mengalami kecelakaan, kami mengalami masalah. Kami bisa mati," ucap Quartararo dikutip dari laman AS.

"Itu adalah tempat paling berbahaya bagi pebalap saat start (tikungan pertama), dan resikonya lebih kecil setelah lap pertama," kata Quartararo.

Namun, Fabio Quartararo bisa menghindari insiden tersebut hingga melesat memimpin dari awal balapan sampai akhir.

Baca Juga: Elsa Kebakaran Jenggot, Pria Berkumis Tipis Ini Bantu Andin Bebas dari Tuduhan di Ikatan Cinta Malam Ini

Fabio Quartararo juga mengkritik Race Direction. Pihak Stewards menganggap Nakagami tidak melakukan kesalahan dan tidak memberikan hukuman kepadanya.

"Saya pikir itu bukan insiden balapan. Adan tidak bisa begitu menyerang begitu keras. Tidak bisa bahwa Bagnaia yang start dari posisi kedua, dan Nakagami yang jauh di belakang bisa berada di posisi itu, kemudian menghantam ban belakang Bagnaia dengan kepalanya. Saya tidak bisa jelaskan itu," kata Quartararo.

"Itu bukan insiden balapan, dan saya menganggap di lap pertama, semua pebalap itu harus lebih hati-hati," sambung Fabio Quartararo.

Pihak Suzuki pun mengkritik keputusan Race Direction, terutama setelah Alex Rins mengalami cedera retak tulang pergelangan tangan kiri.***

 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: AS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x