Mengetahui Suzuki akan Keluar dari MotoGP, Alex Rins Mengaku Sangat Sedih dan Sulit Menerima

- 13 Mei 2022, 14:46 WIB
Alex Rins. Mendengar kabar Suzuki akan keluar dari MotoGP usai MotoGP 2022 berakhir, Alex Rins mengaku menangis./
Alex Rins. Mendengar kabar Suzuki akan keluar dari MotoGP usai MotoGP 2022 berakhir, Alex Rins mengaku menangis./ /Instagram/@alexrins/

POTENSI BISNIS - Mendengar kabar Suzuki akan keluar dari MotoGP usai MotoGP 2022 berakhir, Alex Rins mengaku menangis.

Dalam konferensi jelang MotoGP Prancis 2022, pada Kamis, 12 Mei 2022, Rins menceritakan terkait detik-detik manajemen memberitahunya soal kabar tersebut.

Kabar Suzuki akan keluar dari MotoGP sudah dikonfirmasi sebelumnya, lantaran adalah masalah finansial.

Baca Juga: Suzuki Mengkorfirmasi Niatnya untuk Hengkang dari MotoGP Akhir Musim Ini

"Pada Senin, setelah tes di Jerez, Livo (Suppo) dan Sahara-san membawa saya ke kantor dan bilang ke saya (keputusan Suzuki keluar), dan tentu itu sulit untuk diterima," ucap Alex Rins dikutip dari Crash.

Rins pun mengaku menangis sejadinya setelah Suppo dan Sahara memberitahu Suzuki akan cabut dari MotoGP akhir musim ini.

"Saya benar-benar menangis karena saya sudah memberikan segalanya untuk tim ini (Suzuki) sejak 2017."

Baca Juga: Jadwal MotoGP Prancis 2022 Hari Ini: Fabio Quartararo Tak Ingin Digusur dari Puncak Klasemen

"Selain itu, semua anggota tim memberi segalanya sejak 2015 ketika Suzuki kembali ke MotoGP, buat tim, dan ini tidak mudah," ucap Rins.

Rins mengatakan, keputusan Suzuki sulit diterima, terlebih tim pabrikan asal Jepang itu satu di antara tim terbaik di MotoGP saat ini.

"Pada akhirnya saya bisa mencari sesuatu yang baru tahun depan, saya pikir, tapi untuk anggota tim lain, situasinya lebih sulit. Saya merasa sedih karena mereka sudah seperti keluarga," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Prancis 2022: Mampukah Quartararo Menang di Kandang?

"Apakah saya mengerti alasan Suzuki atau tidak, tapi pastinya ini sulit. Kami bersaing dalam perebutan gelar juara dunia, dan kami ada di puncak klasemen tim."

"Tapio para bos dan markas Suzuki mengambil keputusan. Itu sudah terjadi, kami tidak bisa mengubahnya," kata dia.***

 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Crash


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x