Network
POTENSI BISNIS - Pebalap tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo mengakui Sirkuit Mandalika jadi satu di antara trek favoritnya, setelah sukses jadi raih podium kedua pada balapan MotoGP Mandalika 2022 pada Minggu, 20 Maret lalu.
Fabio Quartararo mampu finis di belakang pebalap KTM Miguel Oliveira pada balapan MotoGP Mandalika 2022.
Meski Quartararo memulai balapan dari pole position, pebalap berjuluk El Diablo itu tidak percaya diri tampil di Sirkuit Mandalika karena punya rekor buruk di trek basah.
Baca Juga: Idap Diplopia, Karier Marc Marquez di MotoGP Terancam Absen 8 Seri atau Pensiun Dini
Namun, Quartararo terkejut dengan kemampuannya saat tampil di MotoGP Mandalika 2022.
Juara dunia MotoGP 2021 itu, tidak menyangka dirinya bisa tampil cepat di trek basah Sirkuit Mandalika.
Sirkuit Mandalika sempat diguyur hujan sekitar 1 jam sebelum balapan MotoGP dimulai.
"Saya selalu mengharapkan grip yang lebih bagus di setiap trek, dan di Sirkuit Mandalika grip saya sangat hebat."
Baca Juga: Kontrak Quartararo dan Yamaha Segera Berakhir, Peluang Juara WSBK Toprak ke MotoGP?
"Butuh waktu bagi saya untuk sadar bahwa saya bisa tampil cepat di kondisi trek basah," ujar Quartararo dikutip dari Speedweek.
Rekan setim Franco Morbidelli mengaku menekan di beberapa lap terakhir dan dirinya bisa menemukan kecepatan ekstra di trek basah.
"Saya menekan di beberapa lap terakhir, dan saya tidak pernah menyangka sikut saya bisa menyentuh aspal di kondisi trek basah. Saya menemukan kecepatan ekstra di trek ini dan saya berharap bisa seperti ini di banyak trek lain," ujarnya.
Baca Juga: Bumikan Pancasila, BPIP Berkolaborasi Bersama Pangdam V/Brawijaya
Fabio Quartararo merebut pole position MotoGP Mandalika 2022 dengan catatan waktu 1 menit 31,067 detik di kondisi trek kering.
Pebalap asal Prancis itu terkejut bisa mampu tampil cepat di trek basah saat balapan MotoGP Mandalika dengan waktu terbaik 1 menit 38,749 detik.
"Itu sangat cepat. Jika Anda terpaut 10 detik lebih lambat di trek basah, itu cukup cepat. Tapi kurang dari 8 detik, itu super spesial."
"Saya pikir kami hanya mampu merasakan hal seperti itu di aspal baru di Sachsenring. Grip aspal di Mandalika sangat luar biasa."
"Sejujurnya, saya tidak pernah merasakan senyaman ini dengan sepeda motor M1 untuk waktu yang lama. Kami tidak pernah menjalani balapan trek basah pada 2019, tapi saya selalu berada di luar 10 besar pada 2020 dan 2021 di balapan basah. Le Mans tahun lalu saya dapat podium, tapi itu flag to flag," kata Quartararo.***
