Network
POTENSI BISNIS - Bintang seni bela diri campuran (MMA), UFC, Conor McGregor harus dibekuk polisi setelah mengendarai mobil mewahnya dengan kecepatan tinggi, pada Selasa malam, 22 Maret 2022.
Petarung kelas ringan UFC itu mengemudikan mobil mewah seharga Rp2,8 miliar secara ugal-ugalan di jalanan Dublin, Irlandia.
Alhasil, pria berusia 33 tahun itu harus berurusan dengan kepolisian setempat.
Baca Juga: Cerita Maryna Moroz seusai Menang di UFC 272, Minta Hentikan Invasi Rusia atas Ukraina
Ia ditarik oleh kepolisian Irlandia dan ditangkap karena dianggap melakukan pelanggaran lalu lintas.
Dikutip dari laman Irish Independent, mobil mewah Conor McGregor pun sempat disita pihak kepolisian setempat. Namun, penyitaan itu tak berlangsung lama.
Mobil McGregor segera dikembalikan setelah pemeriksaan terhadap petarung pemegang rekor dua sabuk emas UFC itu, usai.
Pihak kepolisian tidak mengungkapkan identitas asli McGregror. Namun, narasumber Irish Independent membenarkan kalau orang yang ditangkap itu merupakan McGregor.
Akibat ulahnya, atlet dengan penghasilan tertinggi pada 2021 itu harus menerima dakwaan melakukan tindakan berbahaya saat mengemudi.
Namun, McGregor pun langsung bisa menghirup udara segar karena bebas bersyarat.
"Pria itu dibawa ke Stasiun Lucan Garda di mana dia kemudian didakwa. Dia telah dibebaskan sambil menunggu kehadiran di Pengadilan Distrik Blanchardstown di kemudian hari," kata narasumber itu.
Meski bebas, McGregor harus hadir di hadapan pengadilan distrik Blanchardstown, Dublin, pada April 2021, mendatang.
Juru bicara McGregor menyebut kliennya itu hendak berangkat ke gim untuk berlatih. Namun di perjalanan, ia malah harus ditangkap polisi karena diduga melanggar lalu lintas dengan cara mengemudi ugal-ugalan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 24 Maret 2022: Soal Asmara Cancer, Aquarius, Scorpio, dan Capricorn Merasa Tertekan
“Mr. McGregor sedang mengemudi ke gym ketika dia dihentikan oleh gardaí (polisi Irlandian) karena dugaan pelanggaran lalu lintas jalan. Dia lulus tes narkoba dan alkohol yang diambil di stasiun,” ujar juru bicara McGregor
Sebelumnya, McGregor memang sering berbuat onar di luar oktagon. Ia sempat muncul di pengadilan yang sama pada 2017, lalu.
Kala itu, McGregor harus didenda sebesar Rp.6,3 juta akibat perkara yang sama yakni melanggar lalu lintas.
Selain itu, McGregor pun pernah ditangkap oleh pihak kepolisian setempat atas penyerangan tergadap seorang pria tua di sebuah pub di Dublin.
Ia pun pernah ditangkap di Miami, Amerika Serikat setelah mengambil dan diduga merusak telepon seorang pria.
Kasus lainnya, McGregor pun sempat ditangkap karena melemparkan boneka melalui jendela bus yang membawa berbagai petarung dan cornermen terlibat kerusuhan sebelum UFC 223.***
