Liga 1: Menakar Perolehan Poin Persib Bandung dengan Tagar untuk Robert Alberts

- 22 Januari 2022, 07:38 WIB
Tagar #ReneOut dan #ReneStay bermunculan seiring adanya pro kontra prestasi Robert Alberts bersama Persib. Adakah peluang juara, ini datanya
Tagar #ReneOut dan #ReneStay bermunculan seiring adanya pro kontra prestasi Robert Alberts bersama Persib. Adakah peluang juara, ini datanya /istimewa/ Arief Indra

POTENSI BISNIS - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts masih menjadi sorotan sebagian Bobotoh yang menilai kinerjanya tidak terlalu memuaskan.

Padahal saat ini, pencapaian pelatih asal Belanda tersebut tidak terlalu buruk, termasuk catatan berdasarkan statistik sejak bergabung dengan Persib.  

Persib Bandung saat ini berada di papan atas klasemen sementara Liga 1 2021/22,peringkat ketiga di bawah Bhayangkara FC dan Arema FC.

Namun, posisi pelatih Robert Alberts dipertanyakan dan menjadi perdebatan di media sosial.

Baca Juga: Pelatih Persib Robert Alberts Berharap Hal Ini pada Pemain

Situasi itu membuat pro dan kontra, tagar #ReneOut yang meminta ia mundur serta dukungan agar ia dipertahankan, #ReneStay terus bermunculan.

Tagar #ReneOut sendiri kebanyakan menganggap bahwa pelatih asal Belanda itu terlihat tak memiliki taktik atau strategi.

Dua pemain baru hasil pembeliannya untuk Persib pun belum bisa memberikan bukti.

Sementara tagar #ReneStay menilai Persib yang berada di peringkat ketiga klasemen sementara masih memiliki kans untuk menjadi juara dengan merebut poin dari 14 laga yang tersisa.

Baca Juga: Biasa Minum Kopi Pagi Hari, Coba Cara Ini Supaya Tetap Aman Bagi Tubuh

Bobotoh sekaligus pemerhati sepakbola Indonesia, Arief Indra Dwisetyadi mencoba menelaah bagaimana menyikapi perbedaan tersebut.

"Terlepas dari perdebatan itu, mari kita telaah bersama perolehan poin Roberts Alberts selama menangani Persib," ucapnya kepada wartawan, Sabtu 22 Januari 2022.

Didatangkan sebagai pengganti Miljan Radovic sepekan jelang Liga 1 2019, hingga pekan ke-20 ini, Robert total telah menjalani 57 pertandingan Liga 1.

Total ia sudah mengemas 100 poin di ajang Liga 1. Itu belum kesuksesannya membawa Persib meraih gelar runner up di Piala Menpora 2021.

Baca Juga: Strategi Baru Al Libatkan Andin untuk Lakukan Ini, Irvan Kecolongan dan Terancam Pasal Berlapis, Ikatan Cinta

Pria yang juga bekerja sebagai redaktur media nasional tersebut menjelaskan, raihan itu turut juga menghitung paruh pertama Liga 1 2019, di mana skuad Persib saat itu hasil bentukan dan belanja Miljan Radovic.

"Mungkin akan lebih adil jika dihitung sejak paruh kedua Liga 1 2019, tepatnya usai Robert melakukan belanja pemain dengan mendatangkan Kevin van Kippersluis, Nick Kuipers dan Omid Nazari," jelasnya.

Jika dihitung dari putaran kedua Liga 1 2019 hingga saat ini, Robert sudah mencatatkan 40 pertandingan dengan rasio kemenangan per laga 60 persen.

Ini diambil dari 24 kemenangan, sembilan kali imbang dan tujuh laga berakhir dengan kekalahan, selama Persib dipimpin Robert.

Dari sisi produktifitas, Pangeran Biru di bawah racikannya mampu mencetak 65 gol (1,6 gol per laga).

Artinya, Persib kerap memasukkan lebih dari satu gol di tiap laganya. Persib dari sisi pertahanan juga sudah kemasukan 29 gol dari 40 laga.

Dengan rataan gol kemasukan 0,7 per laga, pertahanan Persib juga terhitung tangguh. Bahkan 20 cleansheet didapatkan Persib dari 40 laga bersama Robert di Liga 1.

Jika angka-angka itu dijadikan takaran untuk mengukur peluang Persib, maka rasio kemenangan lah yang akan coba kita gunakan.

Dari 14 laga tersisa, Persib setidaknya akan mendapatkan delapan kali kemenangan lagi atau minimal 25 poin lagi yang harus direbut Persib untuk berada di jalur perebutan gelar.

Juara? Kita lihat perolehan poin dari para pesaingnya.

Jadi, layakkah Robert dipertahankan? Atau masihkah terbuka peluang untuk merebut juara atau ke level Asia bagi Persib musim ini?. ***

 

Editor: Muhammad Sadili


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x