Network
POTENSI BISNIS - Pasca operasi patah tulang hidung, kiper Persib Bandung Teja Paku Alam kondisinya sudah membaik.
Bahkan Teja pun sudah mulai melakukan latihan mandiri. Sebagaimana hal tersebut telah diinstruksikan oleh Pelatih Persib Robert Alberts untuk seluruh pemain agar latihan mandiri di masa PPKM Darurat ini.
Sebelumnya, Teja harus naik meja operasi akibat cedera patah tulang hidung. Teja mengalami benturan saat game internal.
Baca Juga: Marc Anthony Klok Prediksi PERSIB Juara, Ini Alasannya
Dokter tim Persib Rafi Ghani menyampaikan, jika kondisi Teja sudah dapat beraktivitas secara normal.
"Kondisi saat ini baik. Tinggal menunggu latihan bersama. Sekarang masih latihan mandiri," kata Rafi, dikutip PotensiBisnis.com dari laman resmi Persib, Jumat 9 Juli 2021.
Menurutnya, Teja masih harus hati-hati dalam berlatih, terutama terhadap benturan di tempat yang sama.
Baca Juga: PPKM Darurat Mulai Berlaku, Pelatih Persib Robert Alberts Instruksikan Ini kepada Timnya
"Untuk penyembuhan sudah baik. Tapi masih menghindari adanya (benturan) di tempat yang sama. Untuk pelindung kita lihat nanti," ujarnya.
Perlu diketahui, sebelumnya penjaga gawang Persib Teja Paku Alam menyampaikan kondisi terkini setelah mengalami insiden tubrukan dengan Ardi Idrus pada sesi gim internal.
Gim internal tersebut diadakan di Lapangan Inspire Arena Kabupaten Bandung Barat, Sabtu 19 Juni 2021.
Baca Juga: Mohammed Bassim Rashid Resmi Berbaju Persib Bandung, Ini Tanggapan Bobotoh
Usai terjadi tabrakan itu, Teja mengalami pendarahan pada bagian hidung dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Hasilnya, tulang hidung Teja diketahui patah.
Teja pun menyampaikan kondisinya setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.
"Sekarang alhamdulillah sudah merasa lebih baik. Pusing sudah enggak ada. Hanya kemarin di awal setelah benturan saja," kata Teja, Minggu 20 Juni 2021.
Teja kini menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Bandung.
Teja akan dijadwalkan menjalani operasi pada, Senin 21 Juni 2021.
Hal tersebut dilakukan, untuk mengembalikan posisi hidungnya patah agar tidak mengganggu saluran pernafasan.
"Mohon doanya agar semua berjalan dengan lancar dan saya bisa segera berlatih kembali," jelas Teja.***
