Network
POTENSI BISNIS - Persib Bandung menutup perjuangannya di Piala Menpora 2021 sebagai runner up.
Hasil tersebut dinilai patut disyukuri, apalagi selama turnamen banyak hal positif didapat.
Seperti yang disapaikan oleh bek muda Persib, Bayu M. Fiqri, banyak pelajaran didapatkannya.
Baca Juga: Penerbangan Rute Jakarta - Wuhan Dibuka Setiap Selasa, Ini Kata Kemenhub
Ia mengaku bersyukur mendapat banyak pelajaran berharga dari Piala Menpora 2021 lalu.
Di ajang itu, untuk pertama kalinya, Bayu merasakan kompetisi bersama klub profesional.
Bahkan, sebagai pemain muda, dalam turnamen tersebut, Bayu diberi kesempatan bertanding.
Baca Juga: Tanda-tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar di Sepuluh Hari Terakhir Ramadhan, Perlu Diketahui
Bahkan, menghadapi lawan yang juga mentas di kompetisi tertinggi sepakbola Indonesia, Liga 1.
Di awal penampilannya, ia tampil menawan dan menyita perhatian, hingga di laga final, kartu merah didapatkannya.
"Alhamdulillah di turnamen kemarin, saya dapat banyak pelajaran," kata Bayu di web resmi klub, Senin 3 Mei 2021.
"Mulai dari teknik individu, taktik sampai kerja sama di dalam tim. Terimakasih kepada pelatih sudah percaya, semoga di Liga 1 saya bisa kasih yang lebih baik," lanjutnya.
Bayu secara resmi memperkuat PERSIB sejak akhir tahun 2020 lalu.
Pada 1 Maret, ia bersama para penggawa Pangeran Biru lainnya mulai berlatih bersama-sama dan kemudian berlaga di Piala Menpora.
Selain membuat satu assist, Bayu juga mendapatkan pengalaman buruk ketika harus dikartumerah kontra Persija Jakarta.
Itu merupakan laga final leg kedua yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, belum lama ini.
"Awalnya sedih, tapi saya cuma bisa ambil pelajarannya, petik hal-hal baik," ungkapnya.
"Alhamdulillah, di PERSIB ini, semuanya mulai dari pelatih dan pemain-pemain senior selalu bimbing dan kasih saya semangat," katanya.
"Makanya, saya harus bisa balas kepercayaan ini di Liga 1 nanti," tandasnya. ***
