"Saya sangat senang karena saya telah menunggu momen ini sejak lama, tiba di Portimao. Karena di Qatar, kami tahu motor kami berkerja dengan baik," kata El Diablo.
Akan tetapi dirinya merasa sedikit khawatir saat mengalami penurunan langsung di FP1 sangat terasa berbeda.
"Kemudian di FP2 saya merasa potensi motor ini jauh lebih baik dari tahun lalu, saya juga lebih bersemangat. Itulah kenapa saya sangat senang karena kami tahu kami memiliki potensi untuk bertarung dalam setiap balapan," sambungnya.
Sesi kualifikasi GP Portugal sendiri cukup ketat ketika catatan waktu 10 pebalap terdepan dipisahkan margin kurang dari 0,6 detik.
Belum lagi ditambah kehadiran sang juara dunia delapan kali Marc Marquez, setelah sembilan bulan absen karena cedera, yang tak kehilangan kecepatannya dan bakal menyerang dari P6.
Ketika ditanya siapa yang bakal menjadi ancaman utama, Quartararo tak bisa menyebut satu nama pun.
"Suzuki tentunya, Ducati, banyak pebalap sesungguhnya. Saat ini mustahil menyebut hanya satu pebalap yang berbahaya, semua yang lolos ke Q2 berbahaya," kata dia.
"Kita akan lihat siapa yang paling berbahaya tapi kami tak akan memberi perlawanan yang mudah," ujarnya.***