Network
POTENSI BISNIS - Lanjutan Piala Menpora 2021 memasuki babak perempat final mempertemukan Persib Bandung vs Persebaya Surabaya.
Pelatih Persib, Robert Albert menilai, permainan Persebaya di turnamen Piala Menpora ini tampil dengan karakternya.
Oleh karenanya, Robert Albert menaruh hormat kepada Persebaya yang dihuni seluruhnya oleh pemain-pemain lokal.
Baca Juga: Tak Akan Diberi Ampun, TNI-Polri Buru Pelaku Teror KKB Pimpinan Nau Waker di Intan Jaya
"Kami menaruh hormat kepada Persebaya, yang tampil dengan karakter permainannya selama di turnamen ini,” kata dia.
"Mereka (Persebaya) bermaterikan pemain-pemain yang seluruhnya lokal," ujar Robert setelah menggelar latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Kamis 8 April 2021, sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari laman resmi Persib.
Persebaya sendiri lolos ke fase selanjutnya dengan status runner up Grup C setelah kalah 0-1 di pertandingan terakhir melawan PS Sleman.
Baca Juga: Jadwal Perempat Final Piala Menpora 2021, Persib vs Persebaya Digelar di Maguwoharjo
Baca Juga: Walau Dilarang Mudik, Ini 5 Kegiatan yan Bisa Dilakukan bagi Perantau
Sementara itu, Persib menjadi Juara Grup D dengan torehan tujuh poin yang diikuti oleh Bali United dengan lima poin.
Laga antara Persib vs Persebaya nantinya akan tersaji di Stadion Maguwoharjo Kab. Sleman, D.I. Yogyakarta, Minggu 11 April 2021.
Robert mengetahui dengan baik kekuatan Persebaya, lawannya tampak lebih mengandalkan pemain lokal Indonesia turnamen Piala Menpora ini.
Baca Juga: Jelang MotoGP Eropa, Rossi Akui Performanya Buruk
Sebagian dari mereka juga merupakan pemain yang dipanggil oleh Tim Nasional Indonesia.
"Persebaya punya banyak pemain timnas, baik U-23 ataupun U-19. Anda bisa melihat para pemain itu dalam kondisi baik, banyak berlari, bekerja dalam kelompok kecil dan main menekan,” ujarnya.
"Persebaya punya banyak pemain bertalenta dan mau bekerja keras. Jadi saya pikir mereka tim yang sangat bagus," sambung Robert Albert.
Robert Albert menikmati perjalanan sembilan jam menuju stadion Maguwoharjo Sleman untuk bertanding dengan Persebaya.
"Bermain di Sleman sama sekali tidak menjadi sebuah keuntungan, tidak penting dimanapun Anda bermain, karena besok kami akan melakoni perjalanan selama sembilan jam," kata dia.
"Tidak mengapa kami menjalani itu semua, ini hanya sebuah momen di sepakbola yang mana harus sama-sama kami terima," ujar Pelatih yang berusia 66 tahun itu.***
