Seri Kedua MotoGP 2021, akan Banyak Kejutan, Ducati Siap Balas Dendam

- 1 April 2021, 20:53 WIB
Ducati Siap Balas Dendam di Seri Kedua MotoGP 2021.
Ducati Siap Balas Dendam di Seri Kedua MotoGP 2021. /Instagram/@motogp

Baca Juga: Bermain Alot, Pertandingan Irene vs Gotham Chess Berakhir Seri

Pembalap senior Valentino Rossi, yang kini membawa bendera Tim Petronass Yamaha SRT di seri pertama, cukup kompetitif dengan P4 di kualifikasi.

Problem yang sama dihadapi motor Quatararo, masalah daya cengkeram ban belakang masih menjadi momok bagi The Doctor, mengakhiri debutnya bareng tim satelit Yamaha di P12.

Rekan satu timnya, Franco Morbidelli, bakal berharap Yamaha membenahi masalah teknis yang ia dapati di Qatar yang membuatnya finis P18 melorot dari start P7.

Baca Juga: Piala Eropa 2020 akan Menerapkan 5 Pergantian Pemain

Baca Juga: Akuisisi Cilegon FC, Rudy Salim: Investasi di Atas Rp300 Miliar

Johann Zarco (Pramac Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) akan memutar otak untuk mendekatkan gap atau bahkan melompati Vinales di Grand Prix Doha nanti setelah kedua pembalap Ducati itu mencuri podium dari Joan Mir (Suzuki Ecstar) di lap terakhir.

Ducati tidak malu-malu menunjukkan superioritas mereka dalam hal kecepatan murni sejak awal musim ketika Jack Miller menjadi pembalap tercepat di tes pramusim, kemudian Zarco memecahkan rekor kecepatan tertinggi di MotoGP, menjadi satu-satunya pembalap yang melesat melebihi 360 kpj, sedangkan Bagnaia memecahkan rekor lap Sirkuit Losail (1:52,772) ketika merebut pole position di kualifikasi.

Sementara itu, seperti dikutip PotensiBisnis.com dari Antara, duet tim Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins, bisa saja naik podium pekan lalu jika bukan karena keausan ban belakang dan dua Ducati yang melesat bak peluru kendali.

Time attack di kualifikasi masih bukan kekuatan Suzuki, tapi soal kecepatan melaju jarak panjang, motor GSX-RR itu menjadi ancaman nyata di lap-lap terakhir lomba.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah