Network
POTENSI BISNIS – Kaesang Pangarep sebagai Direktur Utama PT Persis Solo Saestu (PSS), berharap timnya bisa masuk ke Liga 1.
Putra bungsu dari Presiden Joko Widodo ini pun diketahui sebagai pemilik saham mayoritas tim tersebut.
Dia mengatakan masuknya Persis ke Liga 1 merupakan harga mati.
Baca Juga: Ini Aktivitas Jessica Mila yang Diidolakan Kaesang Pangarep
Baca Juga: Selain Felicia dan Nadya Arifta, Diam-diam Kaesang Pangarep Demen Cewe Cantik Ini
Terkait hal ini, dia bersama bersama menajemen baru pun segera memulai untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 2 yang akan segera dimulai.
Hal tersebut dia ungkapkan di sela acara pengenalan Manajemen Persis, di Stadion Manahan Solo, Sabtu 20 Maret 2021.
"Persis ke Liga 1 merupakan target harga mati, tetapi tetap melalui proses menuju kasta tertinggi kompetisi di Indonesia itu," kata Kaesang Pangarep, dikutip Potensibinis.com dari ANTARA.
Diketahui sebelumnya, dalam acara pengenalan manajemen baru PT PSS tersebut juga hadir Kevin Nugroho, Mahedra Agakhan Erick Thohir yang mewakili ayahnya Erick Thohir.
Juga ada pelatih Persis Solo Eko Purjiyanto, serta Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
Manajemen PT Persis Solo Saestu resmi berganti kepemilikan kepada dua nama lain selain Kaesang.
Yaitu Erick Thohir, dan Kevin Nugroho sebagai pemilik saham Persis Solo.
Baca Juga: Acara Pembukaan Piala Menpora 2021 Akan Digelar Secara Sederhana dan Ketat
Hal ini didapat dari jumalah saham yang dimiliki masing-masing orang tersebut.
Kaesang memiliki 40 persen saham Persis, Kevin 30 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir 20 persen.
Jumlah tersebut didapat dari total 90 persen saham PT PSS yang ditawarkan, karena sisa 10 persen masih untuk 26 klub internal.
Sebagai salah satu pemegang saham Persis, Aga Thohir mengatakan dirinya akan terus banyak belajar soal industri olahraga professional dan siap memajukan olahraga khususnya sepak bola di Solo.
Pemebelajaran itu akan dia dapatkan dimulai dari Persis Solo bersama Kaesang dan Kevin.
Di sisi lain, pelatih Kepala Persis Solo Eko Purjianto berjanji akan memberikan yang terbaik dan maksimal untuk kemajuan Persis Solo.
"Kami ada kemungkinan akan membeli pemain yang potensial dari klub Liga 1 untuk bermain di Persis Solo, sehingga Persis Solo menjadi klub yang terbaik dan promosi ke Liga 1 seperti yang diinginkan oleh Mas Kaesang," katanya.
Sebagai informasi, Persatuan Sepak bola Indonesia Surakarta (disingkat Persis Surakarta) lahir di Surakarta atau Solo pada 8 November 1923.
Sebenarnya, dahulu klub ini awalnya mengguna nama Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB), yang didirikan leh Sastrosaksono (tokoh dari Klub Mars).
Ada juga R. Ng. Reksodiprojo dan Sutarman dari Klub Romeo.
Namun pada tahun 1933, di bawah kepemimpinan Soemokartiko, Vorstenlandsche Voetbal Bond resmi berganti nama menjadi Persatuan Sepak bola Indonesia Solo, disingkat Persis.***
