Idap Diplopia, Karier Marc Marquez di MotoGP Terancam Absen 8 Seri atau Pensiun Dini

24 Maret 2022, 20:17 WIB
Akibat kecelakaan hebat di MotoGP Mandalika 2022, gangguan penglihatan Marc Marquez kambuh lagi. /Antara/Andika Wahyu/

POTENSI BISNIS - Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez mengumumkan mengalami masalah penglihatan (diplopia) seperti yang pernah dialami pada akhir 2022.

Karier Marc Marquez kembali terancam usi mengalami kecelakaan hebat saat sesi pemanasan di MotoGP Mandalika 2022.

Seorang dokter asal Italia mengungkapkan kemungkinan pebalap berjuluk The Baby Alien itu bisa absen selama tiga bulan.

Baca Juga: Kontrak Quartararo dan Yamaha Segera Berakhir, Peluang Juara WSBK Toprak ke MotoGP?

Dokter Claudio Costa yang sempat menjadi dokter MotoGP memprediksi masalah yang dialami Marc Marquez, yang bisa saja berakhir dalam waktu singkat atau butuh waktu setidaknya tiga bulan untuk sembuh.

Pria yang dikenal dengan nama Dottorcosta itu menilai kecelakaan di Sirkuit Mandalika kembali membuat luka lama Marquez kembali tersentuh.

"Luka pertama memunculkan bekas dan sayangnya ada fakta yang tidak menyenangkan soal ini. Faktanya bawah dia tidak dioperasi adalah hal yang baik. Apa yang dia miliki sekarang sangat ringan dan bisa selesai dalam waktu singkat dengan perawatan medis, rehabilitasi yang memadai," kata dr. Costa.

Baca Juga: Penggunaan Ride Height Device Dilarang untuk MotoGP 2023

"Menurut pendapat saya, karena ini adalah bentuk yang sangat ringan mungkin itu pembengkakan otot, sesuatu yang menonjolkan bekas luka lama. Saya pikir itu bisa selesai lebih cepat dari tiga bulan. Besok pagi di bisa bangun dan melihat dengan jelas," kata dia, dikutip dari Motosan.

Ia kemudian menjelaskan, masalah yang dialami Marquez muncul karena ada otot penggerak mata yang tidak sinkron, sehingga sosok yang identik dengan nomor 93 itu tidak bisa melihat dengan sempurna.

Jika bisa segera pulih, bukan tidak mungkin Marc Marquez akan kembali balapan pada pekan depan di MotoGP Argentina 2022.

Namun, jika membutuhkan waktu sekitar tiga bulan maka ia bisa kehilangan delapan seri balapan MotoGP 2022.

Baca Juga: Bos Honda Bicara Hasil Mengecewakan di MotoGP Mandalika 2022

Di sisi lain, Carlo Pernat menilai hal yang ekstrem bisa terjadi termasuk soal pensiun.

Pengamat MotoGP sekaligus manajer pebalap itu menilai masalah Marc Marquez saat ini bisa berpengaruh hingga di luar lintasan balapan.

"Jika ada orang yang bisa menahan pergulatan batin seperti itu, maka dia adalah Marc Marquez. Tetapi yang jelas selain penyembuhan, dia juga akan melakukan refleksi mengenai apa yang akan dia lakukan," kata Pernat.

"Ini bukan soal melanjutkan hidup dengan luka yang mencolok. Ada faktor penglihatan dan kehidupan di luar balap motor yang ikut terlibat," ucapnya dikutip dari Motosan.

Baca Juga: Klasemen MotoGP 2022 Usai Miguel Oliveira Taklukan Trek Basah Mandalika, Bastianini Terancam

Pernat juga merasa Marc Marquez harus benar-benar jeli dan matang dalam mengambil keputusan yang tak mudah, karen risiko selalu mengintai pebalap di dalam lintasan.

"Satu-satunya yang memiliki kekuatan dan semangat mengatasi rintangan seperti ini adalah Marc Marquez. Tanpa dia di trek akan menjadi pukulan besar bagi semua orang."

"Namun perlu dipahami berapa lama waktu yang dibutuhkan dan jika waktunya cukup untuk penyembuhan total atau lebih baik, berapa harga yang harus dibayar untuk memaksa sebuah pengembalian."

Masalah diplopia atau penglihatan ganda Marc Marquez dialami Marc Marquez usai kecelakaan di MotoGP Mandalika dianggap bisa jadi pemicu pensiun dini.

Namun, Marc Marquez masih berharap untuk kesembuhan maksimal dari cedera yang sedang dihadapinya.

"Hari ini saya tidak ingin tersenyum, tapi kami akan menemukan cara untuk melakukannya lagi. Kuat selalu!," kata Marc Marquez, dikutip dari akun Instagram pribadinya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Motosan

Tags

Terkini

Terpopuler