Penggunaan Ride Height Device Dilarang untuk MotoGP 2023

- 23 Maret 2022, 12:55 WIB
Pebalap tim Pramac Ducati, Johann Zarco. Komisi Grand Prix memutuskan penggunaan ride height device akan dilaran untuk musim kompetisi MotoGP 2023./
Pebalap tim Pramac Ducati, Johann Zarco. Komisi Grand Prix memutuskan penggunaan ride height device akan dilaran untuk musim kompetisi MotoGP 2023./ /Instagram/@johannzarco

POTENSI BISNIS - Komisi Grand Prix memutuskan penggunaan ride height device akan dilaran untuk musim kompetisi MotoGP 2023.

Hal tersebut merupakan keputusan dari Komisi MotoGP yang melarang penggunaan pengatur ketinggian motor MotoGP demi keselamatan para pebalap.

Perangkat yang pertama kali diuji oleh Ducati, memungkinkan pebalap merendahkan bagian depan motor mereka saat menikung agar dapat melaju kencang ketika keluar tikungan.

Baca Juga: Bos Honda Bicara Hasil Mengecewakan di MotoGP Mandalika 2022

Namun, alat 'ride height device' itu juga bisa meningkatkan kecepatan puncak menuju tingkat yang membahayakan, yang kemudian diprotes oleh juara dunia Fabio Quartararo, Joan Mir, dan Marc Marquez.

"Delegasi Komdisi Grand Prix diminta untuk mempertimbangkan dua proposal alternatif terkait masalah ini. Keduanya memiliki tujuan untuk mencegah kenikan biaya perbaikan dan pengembangan performa," demikian pernyataan resmi MotoGP.

"Setelah mempertimbangkan proposal, peraturan berikut disetujui dengan suara bulat. Penggunaan perangkat apapun yang mengubah atau menyesuaikan ketinggian bagian depan sepeda motor saat sedang bergerak dilarang."

Baca Juga: Horoskop Hari Ini 23 Maret 2022: Pisces, Gemini, Libra, dan Cancer Karier Anda Mengalami Kemajuan

Namun, holeshot device, yaitu alat pengatur ketinggian bagian depan dan belakang motor, yang digunakan saat start akan tetap bisa dipakai.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: MotoGP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x