Rasa Senang Jack Grealish Setelah Inggris Kalah dari Belgia, Kenapa?

- 16 November 2020, 17:26 WIB
Jack Grealish, pemain gelandang Aston Villa.
Jack Grealish, pemain gelandang Aston Villa. /Instagram/jackgrealish

POTENSIBISNIS – Jack Grealish mengkoleksi cap senior keempatnya di UEFA National League saat bertanding melawan Belgium. 

Pemain Aston Villa ini mengaku senang mebuat debut yang penuh dengan kompetitif. 

Meskipun timnya mengalami kekalahan 0-2 saat melawan Belgium di Leuven, dia akan terus mengingat pertandingan ini.

Baca Juga: Perjuangan Inggris Sia-sia Setelah Kalah 2-0 dari Belgia

Sekarang dia berharap dia akan diikut sertakan dalam rencana kedepan dari Gareth Southgate.

"Saya benar-benar menyukainya, ini adalah yang telah aku tunggu-tunggu," kata Grealish yang sebelumnya bermain di bawah asuhan Southgate untuk MU21 di tahun 2016 lalu.

Setelah mengungkapkan kesenangannya karena bermain bersama tim nasional sepak bola yang dia inginkan.

Baca Juga: Phantom Detective : Kisah Balas Dendam Hong Gil Dong Tayang Malam ini di K-Movieganza

Grealish juga ungkapkan kebahagiannya bertanding melawan Tim Belgia.

"Ini adalah pertandingan yang aku impikan, melawan tim nomer satu di dunia, dan saya tentu saja sangat suka," ucap Grealish.

Siapa yang tidak bangga dan bahagia bila diajak bergabung bersama Tim Naisonal.

Baca Juga: Mantan Bintang Barcelona Javier Mascherano Resmi Gantung Sepatu sebagai Pemain Bola

Nampaknya hal itu pula lah yang dirasakan oleh Grealish sehingga dia selalu mengungkapkan kebahagiannya bermain bersama Tim Inggris.

"Saya tumbuh besar menunggu untuk bermain untuk Inggris dan saya pikir setiap orang yang mengenal saya tahu saya sangat suka bermain sepak bola," ucapnya.

"Saya tahu ini adalah kesempatan saya untuk mencoba dan memberikan kesan tapi inilah yang saya sukai, tekanan dari keinginan untuk melakukan dengan baik," tuturnya.

Baca Juga: Berikut 6 Manfaat Kopi Hitam yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Namun tetap saja dibalik kebahagiannya itu tersimpan rasa sedih dan kecewa karena tidak dapat memenagkan pertandingan.

"Tapi secara keseluruhan, ini adalah sebuah permainan tim dan keinginan kami adalah pergi bertanding dan menang malam mini, tapi saya sedih bahwa kami tidak bisa menang,"

Pemuda berusia 24 tahun ini juga mengungkapkan dia menghabiskan harinya mendekati pertandingan dengan menonton cuplikan-cuplikan dari para pemain favoritnya, guna memberikan dia inspirasi yang lebih.

"Lebih dari 24 jam, saya menonton cuplikan-cuplikan dari para pemain favorit saya, orang-orang seperti De Bruyne dan Coutinho dan pemain-pemain yang menempati posisi saya," ujarnya.

Ya, itulah ritual yang dilakukan olehya sebelum pertandingan, ritual yang sering dia lakukan sedari dulu hingga kini.

"Ini adalah yang saya lakukan sejak anak-anak dan saya masih melakukan ini hari ini dan saya tidak malu untuk mengatakannya, inilah yang bisa memacu saya sebelum pertandingan sepak bola dimulai," ucapnya.

"Saya suka melakukanya sebelum setiap pertandingan dan saya selalu terngiang pertandingan, tidak ada kegelisahan, saya hanya merasa semangat dan ingin memulainya," katanya.

Sekali lagi dibalik kebahagiaan dan rasa bangganya bergabung bersama Tim Nasional Sepak Bola Inggris, tapi ketika timnya kalah, dia sangat merasakan kesedihan. Hal itu diungkapkannya berulang.

"Saya sedih bahwa kami tidak dapat menang karena itulah yang kita ingin dapatkan," ujarnya.***

Editor: Muhammad Sadili


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah