VAR yang Dinanti dan Dicaci Pemain Chelsea dan Barcelona

- 25 Oktober 2020, 13:28 WIB
ILUSTRASI: Penggunaan VAR oleh wasit.
ILUSTRASI: Penggunaan VAR oleh wasit. /marca/

POTENSIBISNIS - VAR atau video tayangan ulang adalah teknologi yang dimaksudkan untuk membantu tugas wasit dalam mengambil keputusan mengenai sebuah gol, penalti, kartu merah, dan kesalahan identifikasi.

Teknologi itu diharapkan mampu membantu wasit untuk mengurangi keputusan kontroversial.

Namun pada pelaksanaanya, selalu saja VAR dikambinghitamkan atay dielu-elukan.

Baca Juga: Barcelona Sibuk Salahkan Wasit dan VAR, Zidane: Saya Bangga dengan Pemain Real Madrid

Hal ini terjadi pada dua big macth Barcelona vs Real Madrid dan Manchester United vs Chelsea.

Pertandingan antara Barcelona vs Real Madrid pada Sabtu, 24 Oktober 2020, berakhir dengan skor 1-3.

Tiga gol kemenangan Real Madrid dicetak masing-masing oleh Federico Valverde (5'), Sergio Ramos (63'), dan Luka Modric (90').

Sementara satu gol balasan Barcelona dicetak oleh Ansu Fati pada menit ke-8.

Usai pertandingan, kubu Barcelona menyoroti hadiah penalti yang diberikan untuk Real Madrid pada menit ke-63.

Penalti diberikan setelah Clement Lenglet dinilai menarik Sergio Ramos hingga terjatuh.

Kubu Barcelona menilai tarikan Lenglet terhadap Ramos tak sekuat itu sehingga tak perlu penalti.

Baca Juga: LINK Live Streaming MotoGP Teruel 2020 Trans 7, Akankah Takaaki Nakagami Raih Podium?

Manajer Real Madrid, Zinedine Zidane menanggapi keluhan Barcelona soal penalti yang diberikan wasit untuk El Real pada menit ke-63.

"Wasit pergi melihat monitor dan memutuskan itu penalti. Saya tak bicara soal wasit, yang punya tugas berat," sebut Zidane dari SPORT.

"Jadi saya tak akan bicara soal mereka hari ini. Terlepas dari apa yang terjadi, saya rasa kami layak untuk menang. Saya cuma bisa bilang, saya bangga dengan tim ini," sambung Zidane.

Sementara itu, pemain Chelsea justru sangat peduli pada VAR di saat dirinya dalam kondisi tercekik lawan.

Bek Chelsea, Cesar Azpilicueta mengkritik keras keputusan wasit yang tak memberi hukuman kepada Harry Maguire yang melilit lehernya di laga Manchester United vs Chelsea.

Pertandingan Manchester United vs Chelsea dilangsungkan di Stadion Old Trafford pada Sabtu, 24 Oktober 2020.

Insiden dililitnya leher Azpilicueta oleh Maguire terjadi pada menit ke-40.

Maguire melingkarkan kedua lengannya di leher Azpilicueta, namun wasit dan VAR tak memberikan hukuman kepada Setan Merah.

Setelah pertandingan, Azpilicueta menuntut wasit yang tidak menghukum Maguire atas insiden itu.

"Sebuah pertanyaan yang bagus di lapangan. Saya merasakan lengan melingkari leher dan bahu saya," sebut Azpilicueta dikutip dari Sky Sports.

"Wasit dapat membuat keputusan, VAR ada di sana (untuk membantu)," imbuhnya.

Azpilicueta menyayangkan wasit yang enggan mengecek VAR terlebih dahulu atas insiden itu.

"Dalam situasi apa pun, wasit pengambil keputusan utama dan monitor ada untuk membantunya," ungkapnya.

"Situasinya 50-50 jadi mengapa tidak butuh waktu 20 detik untuk memeriksanya? Saya pikir VAR bisa berkembang pesat."

Pertandingan antara Manchester United vs Chelsea sendiri berakhir dengan kedudukan 0-0.

Kedua tim sama-sama bermain sangat solid dalam kondisi bertahan.

Situasi ini yang membuat tembakan dari Chelsea maupun Man United gagal menemui gawang.

Tak ada gol hingga laga tuntas. Man United dan Chelsea harus puas berbagi poin satu.***

 

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x