Gelandang Persebaya Makan Konate Sudah Tak Sabar Lagi, Pilih Tinggalkan Indonesia

- 12 Desember 2020, 13:10 WIB
para pemain asing Persebaya pergi meninggalkan Indonesia, terbaru adalah Makan Konate.
para pemain asing Persebaya pergi meninggalkan Indonesia, terbaru adalah Makan Konate. /instagram.com/@officialpersebaya/

POTENSIBISNIS - Secara resmi mantan gelandang Persib, Makan Konate meninggalkan Persebaya.

Makan Konate tidak mengungkap kemana dirinya akan berlabuh.

Namun, pemilik nomo 10 ini mengaku ada sejumlah klub Asia lainnya yang beberapa kali menghubunginya.

Ia tidak menampik mendapat tawaran dari beberapa klub Super Liga Malaysia, Thailand dan Arab Saudi.

Baca Juga: Tinggalkan Persib, Nick Kuipers Malah Main di Klub Belanda, Begini Reaksi Robert Alberts

“Jujur, keputusan ini sulit. Saya sudah telanjur menjanjikan trofi juara pada Persebaya. Tetapi, situasi dan kondisi tidak memungkinkan. Saya harus lanjutkan perjalanan. Insya Allah suatu saat saya kembali,” ujarnya.

“Ada tawaran dari beberapa klub Malaysia, Thailand dan Saudi Arabia. Saya masih belum putuskan. Saya akan bicara dulu dengan agen saya, Mamadou," kelaknya.

Manajemen Persebaya membenarkan telah menerima surat pengunduran diri dari Makan Konate.

Manajer Candra Wahyudi, mengaku tidak bisa berbuat apa-apa terkait dengan keputusan Konate ini.

Pasalnya, situasi saat ini di luar kuasa manajemen.

“Jujur kami tidak berdaya sama sekali. Walau hanya untuk menahan sejenak. Meminta pemain bersabar. Soalnya, siapapun tidak ada yang bisa menjamin kepastian kompetisi. PSSI dan LIB sekalipun. Bagaimana kami bisa memberi kepastian, kalau otoritas sepak bola yang paling berwenang juga tidak bisa memberi kepastian?”terang Candra.

“Padahal itu yang ditanyakan pemain. Seperti David dan juga Konate,” lanjutnya. 

Pergi tanpa gelar

Persebaya kembali ditinggalkan pemain asingnya. Kali ini, Makan Konate mengikuti jejak David Aparecido da Silva.

Seperti halnya David, Kapten Persebaya asal Mali ini mengucapkan sayonara.

Konate mengaku tidak bisa menunggu kepastian kelanjutan kompetisi. Ia telah mengajukan pengunduran diri.

“Selama delapan bulan saya di Indonesia. Tidak ada kabar soal kompetisi sampai saat ini. Saya tidak bisa lebih lama lagi menunggu,” tandas pemilik nomor punggung 10 di Persebaya ini.

Makan Konate memang satu-satunya pemain Persebaya yang tinggal di Surabaya.

Ia memilih bertahan, saat tiga pemain asing Persebaya lainnya, meninggalkan Indonesia. Saat kompetisi dihentikan pada Maret 2020.

Konate memilih bertahan dengan keyakinan, suatu saat kompetisi kembali dilanjutkan.

Asa itu sempat muncul saat PSSI memutuskan kick off pada 1 Oktober lalu. Sayang, rencana tersebut berantakan, setelah PSSI tidak kantongi Izin dari kepolisian.

“Jujur, keputusan ini sulit. Saya sudah telanjur menjanjikan trofi juara pada Persebaya. Tetapi, situasi dan kondisi tidak memungkinkan. Saya harus lanjutkan perjalanan. Insya Allah suatu saat saya kembali,” ujarnya.

Pada manajemen Persebaya dan Bonek, Konate menyampaikan terimakasih dan permohonan maaf.

Kebersamaan yang dijalin tidak seperti yang diharapkan dan direncanakan.

Harusnya, kata Konate, ada banyak pesta dan kegembiraan yang direncanakan.

Menyambut kemenangan demi kemenangan di pertandingan. Sayang, semua gagal terwujudkan.

“Pada tim pelatih, rekan-rekan pemain saya sampaikan terimakasih atas kebersamaan selama ini."

"Saya mohon maaf, harus meninggalkan tim yang begitu kuat ikatan kekeluargaan dan persaudaraan."

"Saya pasti ingat dan tak akan lupa. Begitu juga dengan manajemen da bonek. Luar biasa kalian semua,” tandasnya.***

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah