Dibantai di Kandang Sendiri, Koeman Puji Akting Kapten Real Madrid Sergio Ramos

25 Oktober 2020, 08:48 WIB
Dibantai di Kandang Sendiri, Koeman Puji Akting Kapten Real Madrid Sergio Ramos /instagram.com/@fcbarcelona/

POTENSIBISNIS - Barcelona harus mengakui keunggulan Real Madrid di laga El Clasico La Liga Spanyol pada Sabtu, 24 Oktober 2020.

Skor akhir dalam pertarungan penuh gengsi itu berakhir 1-3 untuk El Real. Sementara Barcelona menutup pertandingan itu dengan penyesalan dan ketidakpuasan.

Koeman benar-benar marah saat melihat keputusan wasit diuntungkan VAR saat kedua tim sama kuat 1-1.

Baca Juga: Kabar Buruk Bagi Buruh Penentang UU Cipta Kerja, Jokowi Segera Menandatangani Naskah

Dari VAR itulah nasib Barcelona sangat menghkawatirkan. Wasti memberi tendangan penalti pada Real Madrid atas pelanggaran Clement Lenglet.

Kejadian itu berawal saat Sergio Ramos terjatuh secara dramatis menyusul tarikan dari Lenglet di area penalti.

VAR kemudian membuat wasit Juan Martinez Munuera untuk menilai insiden tersebut.

Tanpa ragu, sang wasit langsung menunjuk titik putih. Dan si bengal Ramos sebagai eksekutor, suses menjalan tugasnya itu.

Mniai itu, Koeman justru melihat jika kapten Real Madrid itulah yang membuat pelanggaran.
"Apakah itu penalti? Bagi saya, itu bukan penalti," kata Koeman usai laga.

Koeman meminta ada yang bisa menjelaskan tentang penggunaan VAR di La Liga, meski diujung protes dia memuji adanya VAR.

"Saya berharap mereka bisa menjelaskan kepada saya tentang penggunaan VAR di sini di Spanyol. VAR bisa sangat bagus, tapi untuk semua tim."

Pelatih asal Belanda itu akan memanggil Lenglet dan meminta penjelasan mengenai apa yang terjadi sebelum penalti itu.

"Saya belum berbicara dengan Lenglet tentang permainan itu. Pertama, itu pelanggaran Ramos terhadap Lenglet karena telah mengambilnya. Sekali lagi, bagi saya, itu bukan penalti.

Meski begitu, Koeman mengaku apa yang dilakukan pemain Real Madrid sudah melakukan yang terbaik untuk memenangkan sebuah pertandingan.

“Merupakan hal yang normal bagi para pemain Real Madrid untuk melakukan yang terbaik sehingga wasit memberikan hadiah penalti.

Di akhir pembicaraan, Koeman akhirnya "menyerah" soal pembahasan penalti. "Saya tidak ingin membicarakan penalti ini lagi. Yang jelas itu sangat menentukan dalam permainan," jelasnya.

Tambahan tiga poin mengantarkan Real Madrid ke posisi puncak menggeser Real Sociedad. Di sisi lain Barcelona harus duduk manis di urutan ke-12.

Di bawah asuhan Koeman, Barcelona hanya baru memenangi dua laga, dua kekalahan dan sekali imbang.***

 

Editor: Awang Dody Kardeli

Tags

Terkini

Terpopuler