Terkait Fenomena Habib Rizieq Shihab, Jimly Asshiddiqie Beri 4 Begini

- 20 November 2020, 22:41 WIB
Ketum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) sekaligus mantan ketua MK, Jimly Asshiddiqie.
Ketum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) sekaligus mantan ketua MK, Jimly Asshiddiqie. /Antara/Katriana/ANTARA

Di sisi lain juga Jimly mengatakan, bahwa penomena ini merupakan penomena global, dengan adanya gelombang radikalisme terjadi di seluruh dunia.

"Puncaknya sekarang ini, di as puncaknya Donald Trump dengan politik rasialis dan sangat diskriminatif, lalu di Norwegia di Swedia hal yang sama terjadi dan puncaknya di Prancis kemaren

Ini fenomena yg mendunia, bahkan di negeri yg damai di new Zealand pun saking luasnya ketakutan kebencian islamophobia itu orang lagi sholat Jum'at di tembakin oleh seorang yg waras". Sebutnya.

Tapi ini bukan hanya di barat, di Myanmar orang Budha memperlakukan orang Islam kayak gitu, di India orang Hindu Memperlakukan orang Islam seperti itu, padahal jumlah umat Islam disana sebentar lagi lebih banyak dari umat Islam di Indonesia.
Dengan adanya politik identitas seperti itu yang membuat hubungan antar umat beragama tidak harmonis, lalu Jimly juga mengungkapkan penyebabnya.

Baca Juga: Soal Penurunan Baligo HRS dan Pernyataan 'Bubarkan FPI', Fadli Zon Minta Pangdam Jaya Dicopot

"Sebabnya itu kan ketidakadilan, timur tengah di hancur leburkan, Palestina tidak beres beres. Ini muncul gelombang radikalisme, terorisme dimana mana, puncaknya sekarang terjadi di Amerika dengan kasusnya Floyd meninggal dunia di injak sama polisi". Ungkapnya.

Menangnya Joe Bidden Kamalla Haris Jimly merasa bersyukur, sebab yang menang adalah akal sehat, Ini peluang untuk rekonsiliasi Mondial.

Bidden menegaskan dalam pidatonya, dia sudah punya komitmen Two Step Solution; Healer dan Unifire.
Dengan hadirmya Joe Bidden Kamalla Haris sebagai pemenang Pilpres AS, Jimly berharap penomena ini selesai.

"Masa kita didalam negeri hrs tiga tahun tidak beres masa harus di pelihara sampai 2024, jadi kita membutuhkan upaya menyatukan". Harapan Jimly.
"Jadi ini kalau terus di kerasi ini terus terjadi
Itu yg kumpul menjemput itu di picu oleh statement pejabat yang mengecilkan arti dan jumlah pendukung HRS mereka akan berduyun-duyun". Sesal Jimly.

Baca Juga: Aktivitas Gunung Merapi Meningkat Tinggi Magma Terus Bergerak ke Permukaan Tingkatkan Kewaspadaan

Halaman:

Editor: Abdul Mugni

Sumber: Youtube INSPIRASI UNTUK BANGSA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x