POTENSIBISNIS - Gunung Merapi sudah dinaikan statusnya dari waspada ke siaga, namun masyarakat yang hidup di Kawasan Rawan Bencana (KRB) tiga masih bersantai.
Warga Lereng Merapi di Daerah Desa Jrakah Kecamatan Selo Boyolali, Jawa Tengah, sudah dianjurkan untuk mengungsi oleh BNPB.
Namun, mereka enggan mengungsi karena memiliki keyakinan turun temurun saat Gunung Merapi erupsi.
Baca Juga: Pangdam Jaya 'Keseleo' Salah Baca Ayat Al Quran untuk Ingatkan Habib Rizieq Shihab
Baca Juga: Ancaman Gempa Bumi dan Tsunami di Indonesia Semakin Nyata, BMKG Bocorkan Data 2 Tahun Kebelakang
Baca Juga: NasDem Mendadak Bela Anies Baswedan Dibandingkan Jokowi dan PDIP, Begini Kata Pengamat Politik
Warga meyakini tanda-tanda alam sejak kecil apabila Gunung Merapi Meletus.
Satu diantara tokoh masyarakat Desa Jrakah, Dusun Dukuh Sepi, Atmo Pawiro Singat (77) mengungkapkan pengalaman hidupnya yang tinggal di lereng Gunung Merapi.
Mantan Ketua RW Dukuh Sepi itu mengakui bahwa terdapat tanda-tanda khusus manakala Gunung Merapi meletus.