Network
POTENSIBISNIS - Update Pilpres Amerika Serikat (AS) 2020 menempatkan kandidat Partai Demokrat, Joe Biden sebagai Presiden Terpilih AS.
Hal tersebut berdasarkan penghitungan akhir di negara-negara bagian penentu hasil Pilpres AS 2020 makin menegangkan.
Meski Joe Biden hanya kurang enam suara electoral vote untuk dapat memenangkan Pipres AS 2020 kali ini.
Baca Juga: Badung Bali: 713 Hotel dan 212 Restoran jadi Calon Penerima Dana Hibah
Sebagaimana dikabarkan PotensiBisnis.com sebelumnya, hingga Jumat 6 November 2020, Joe Biden diunggulkan atas hasul konklusif di Pennsylvania 20 poin electoral, Georgia 16 ditambah Carolina Utara 15 dan Nevada 6.
Sehingga dari keempat negara bagian tersebut, hanya Nevada yang terpantau penentu menempatkan Joe Biden memimpin perolehan suara atas petahana Presiden Donald Trump.
Namun, kemenangan di Nevada akan memastikan ia jadi Presiden AS sebagai hasil akhir Pilpres AS 2020.
Baca Juga: Sejumlah Tokoh dan Petinggi KAMI Deklarasi Partai Masyumi Hari Ini Sekaligus Peringatan Milad ke-75
Sementara di kubu Trump harus memenangi keempat negara tersebut untuk dapat memenangi Pilpres AS 2020.
Bahkan jika suara pemilih di Alaskan 3 electoral vote yang juga belum konklusif pasti ia genggam.
Namun, jika Nevada digenggaman Joe Biden, apapun hasil negara bagian lain, maka sudah pasti Joe Biden memenangi Pilpres AS 2020.
Baca Juga: Apa sih Alasan para Ayah Susah Bantu Urus Anak meski di Rumah?
Hingga saat ini terpantau posisi Joe Biden unggul 264 poin electoral vote ata Trump yang baru mendapatkan 214 electoral vote.
Nevada ialah pemberi kepastian kemenangan itu dengan akumulasi tepat 270 poin, jumlah minimal yang akan dibutuhkan.
Akan tetapi angka Nevada juga masih belum pasti, karena masih tetap bisa berbalik arah angin walaupun sejarah Nevada ialah basis Partai Demokrat.
Kendati begitu Joe Biden pun berharap juga dari ketiga negara bagian penetu, terutama Georgia dan Pennysylvania.***
