Prabowo Subianto Makin Diperhitungkan, Menhan Jepang Mulai Lakukan PDKT

- 4 November 2020, 18:12 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. /RRI

POTENSI BISNIS - Nama Prabowo Subianto semakin dikenal dunia Internasional lantaran kunjungannya baru-baru ini ke Amerika Serikat (AS).

Amerika rela menjadi bulan-bulanan Amnesty Internasional untuk mendatangkan Prabowo Subianto yang dianggap langgar Hak Asasi Manusia (HAM).

Prabowo Subianto masih dicap sebagai pelanggar HAM di Timor Timur serta penculikan aktivis 1998, sehingga kedatangannya ke AS mengundang kontroversi Amnesty Internasional.

Baca Juga: Mendadak Jokowi Diminta Terbang ke Swiss untuk Lakukan Hal Ini

Setelah ditelusuri, Amerika Serikat mendekati Prabowo Subianto karena dipercaya dirinya bisa meredam pengaruh China di Asia Tenggara.

Dikutip PotensiBisnis.com dari The Diplomat, Kamis 20 Oktober 2020 yang menayangkan artikel berjudul Prabowo Set to Complicate the Australia-Indonesia Relationship' karya Ross B.Taylor AM, Prabowo disebut membuat Indonesia berada dalam situasi menguntungkan.

"Prabowo berhasil mendekati Rusia dan China, beserta AS dan secara efektif menempatkan Indonesia dalam situasi menguntungkan," tulis Ross dalam artikelnya.

Prabowo yang punya peran strategis di pemerintahan Jokowi bisa membendung pengaruh China di Asia Tenggara dimana Indonesia bisa bersikap netral.

Baca Juga: Pilpres AS, untuk Sementara Trump Unggul dari Biden di Georgia

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah