Menanggapi hal tersebut, Jokowi menyebut Indonesia mengajak dunia untuk mengedepankan persatuan dan toleransi beragama.
Hal itu dilakukan semata-mata untuk membangun dunia yang lebih baik.
Sebagaimana diketahui bahwa sebelumnya Macron membela surat kabar satir Charlie Hebdo, yang menerbitkan karikatur Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Mau Jajan Murah dan Hemat Hanya Rp1, Simak Caranya di Sini
Macron justru menyebut penerbitan karikatur Nabi Muhammad SAW adalah kebebasan berekpresi.
Kemudian pada Kamis, 29 Oktober 2020 kemarin, aksi teror terjadi di sebuah gereja di Nice yang menyebabkan tiga orang terbunuh.
Serangan tersebut merupakan yang pertama dari rangkaian empat serangan teror lain yakni di Avignon, Lyon dan Paris dalam kurun waktu 4 jam.***(SarahNurulFathia/Pikiran-Rakyat.com)