Ngabalin: Berhentilah Kalian Menyebarkan Kebencian, Sambil Kirim Doa Buat Gus Nur dan Refly Harun

- 26 Oktober 2020, 20:12 WIB
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin /instagram.com/ngabalin/

POTENSIBISNIS - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin "menyambut" masuknya Gus Nur ke dalam sel tahanan polisi.

Ali Mochtar Ngabalin mengklaim jika penangkapan Gus Nur membuat orang memberi apresiasi kepada polisi.

"SUGI selamat datang di Hotel Prodeo. Mulutmu adalah harimau kau, tahukah kau wahai Sugi semua orang memberi apresiasi pada BARESKRIM POLRI kita," kata Ngabalin pada akun Instagram resminya, dikutip Minggu, 25 Oktober 2020.

Baca Juga: Sebut Ada Orang Istana akan Lengserkan Jokowi, Politisi PDIP tak Tinggal Diam: Review Secara Ketat

 

Selain itu, Ngabalin mendoakan Gus Nur cepat sadar, sambil menulis nama Refly Harun yang juga ada dalam video yang saat ini disebut jadi penyebab Gus Nur diatahan.

"Kami juga mendoakan agar sahabatmu Waloni&Refly bisa nyusul kau. Biar kalian tahu inilah DEMOKRASI, PANCASILA azas Negeri ini. Sugi semoga kau cepat siuman," ujarnya.

Dalam tulisan jugam Ngabalin meminta semua pihak berhenti menyebarkan kebencian. Ia menyebut keinginan masyarakat adalah hidup damai dan rukun di Indonesia.

"Yang lain berhentilah kalian menghujat dan mencaci maki, mengkafir-kafirkan orang lain, kita mau rukun dan damai hidup di negeri ini semua komunitas rukun dan damai," ujar Ngabalin.

"Islam, Katolik, Protestan, Hindu, Budha, dan Kong Hu Cu serta Aliran Kepercayaan semuanya memiliki NKRI dengan hak dan kedudukan yang sama - berhentilah kalian menyebarkan kebencian," tegasnya.

Sebelumnya, Sugi Nur Rahardja alias Gus Nur ditetapkan sebagai tersangka dugaan ujaran kebencian terkait perkataan yang diduga menghina Nahdlatul Ulama (NU).

Gus Nur kini telah ditahan Bareskrim Polri. Gus Nur ditangkap polisi atas tuduhan menyebarkan informasi untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan.

Pernyataan Gus Nur tersebut disebarkan dalam akun YouTube MUNJIAT Channel pada 16 Oktober 2020.

Dalam video tersebut, Gus Nur tampak sedang berbincang dengan Refly Harun. Video itu diunggah pada 16 Oktober 2020.

Pada menit 03.45 di video tersebut, Gus Nur menyampaikan pendapat soal kondisi NU saat ini. Menurut Gus Nur, NU saat ini tidak seperti NU yang dulu.

"Sebelum rezim ini, ke mana jalan dikawal Banser. Saya adem ayem sama NU. Ndak pernah ada masalah. Nah, tapi setelah rezim ini lahir, tiba-tiba 180 derajat itu berubah," ujar Gus Nur dalam video itu.***

 

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah