Warga Tertimpa Reruntuhan Bangunan dan Teriak Panik Akibat Gempa Bumi Pangandaran Magnitudo 5,9

- 25 Oktober 2020, 18:36 WIB
Atap rumah warga di Kampung Penembong Kabupaten Tasikmalaya ambruk akibat guncangan gempa Pangandaran, Ahad, 25 Oktober 2020. (Septian Danardi/Galamedia)
Atap rumah warga di Kampung Penembong Kabupaten Tasikmalaya ambruk akibat guncangan gempa Pangandaran, Ahad, 25 Oktober 2020. (Septian Danardi/Galamedia) /

Terpisah PLt Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cimas Memet Hikmat mengatakan gempa yang terjadi hari Minggu 25 Oktober 2020 berkekuatan 5,9 SR, hingga pukul 13.00 WIB tercatat 13 rumah di enam kecamatan rusak berat, sedang dan ringan. Pihaknya juga masih melakukan pendataan.

Baca Juga: Meski di Tengah Pandemi, Bank Jatim Akui Kredit Terbesar dari UMKM Senilai Rp1,1 Triliun

Ketiga belas rumah rusak tersbeut di wilayah Kecamatan Banjarsari (4 rumah), Pamarican (4 rumah), Purwadadi (2 rumah) dan kecamatan Lakbok, Ciamis, Banjarsari, masing-masing 1 rumah.

Dari 13 rumah rusak, katanya, dua rumah ambruk yakni milik Yono Mustofa di Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican dan Patah yasin warga Lingkungan Sikuraja, Kelurahan Linggasari, Ciamis.

“Untuk membantu meringankan, BPBD Ciamis juga sudah menyalurkan kedaruratan logistik. Sampai saat ini kami masih melakukan pendataan, serta penyisiran apakah masih dari kerusakan lain” tutur Memet.***(Nurhandoko/pikiran-rakyat.com)

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah