Network
POTENSI BISNIS - Gempabumi Tektonik guncang barat daya Laut Pangandaran pada hari ini, Selasa 20 Oktober 2020. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebutkan, gempabumi tektonik tersebut berkekuatan Magnitudo 4.6 dan tidak berpotensi Tsunami.
Berdasarkan penuturan BMKG, pusat gempa terletak di kordinat 8.27 LS dan 108.11 BT atau lebih tepatnya berada di laut sekitar 76 km barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Kedalaman gempabumi tersebut diperhitungkan sekitar 25 km.
Menurut BMKG, Gempabumi tersebut merupakan gempa dangkal akibat aktivitas Zona Subduksi Lempeng Indo-Australia. Sebagaimana dikutip dari Instagram @infobmkg pada tanggal 20 Oktober 2020.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Kantongi Otak Penggerak Aksi Pelajar yang Ikut Demo Tolak Omnibus Law Cipta Kerja
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Zona Subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyelusup menujam ke bawah lempeng Eurasia." tulis @infobmkg.
Berdasarkan hasil monitoring BMKG hingga pukul 03:32 WIB, belum ditunjukan adanya aktivitas gempabumi susulan. Sedangkan dampak dari gempabumi tersebut, BMKG belum mendapatkan adanya lapora mengenai kerusakan bangunan dari dampak gempabumi tersebut.
Dengan adanya gempabumi tersebut, BMKG meminta agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik.
Baca Juga: Waspada! Norovirus Bisa Akibatkan Infeksi Usus, di Indonesia Sudah Ditemukan Kasusnya
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya." pungkasnya.***
