Kemudian ada juga vaksin corona lainnya dari Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi atau CEPI (Coalition for Epidemic Preparedness Inovations), koalisi pemerintah-swasta dan filantropis yang berpusat di Norwegia.
Lebih lanjut, CEPI ini bertujuan untuk mengatasi epidemi dengan cara mempercepat pengembangan vaksin corona itu.
CEPI juga bertujuan untuk mengembangkan fase awal vaksin corona yang aman, ekeftif dan terjangkau dan dapat membantu menahan wabah sedini mungkin.
Sebelumnya Perusahaan induk BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero) sebagaimana dikutip ANTAR, dipercaya untuk memproduksi vaksin corona oleh CEPI.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, fasilitas Bio Farma yang akan digunakan oleh CEPI ialah untuk memproduksi vaksin corona dengan multi platform sebanyak 100 juta dosis pertahunnya.
Kemudian akan dimulai pada akhir kuartal IV 2021 atau kuartal I 2022 mendatang.***