Arya Sinulingga: Seperti Vaksin Polio dan Cacar, Penjelasan Vaksin Covid-19 Hanya untuk Mencegah

- 23 Oktober 2020, 19:31 WIB
ILUSTRASI: Penyerbaran Virus Corona atau Covid-19/
ILUSTRASI: Penyerbaran Virus Corona atau Covid-19/ //pixabay/geralt

POTENSIBISNIS - Dinantikan publik terkait penanganan penyebaran Covid-19, pemerintah menyebut sudah memborong jutaan vaksin.

Sebelum didistribusikan, vaksin impor tersbut akan diuji terlebih dahulu oleh lembaga terkait.

Terkait vaksin tersebut, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menegaskan vaksin Covid-19 hanya untuk mencegah, bukan untuk mengobati penyakit tersebut.

Baca Juga: Tidak Bisa Online, Begini Cara Daftar BLT UMKM, Siapkan Syarat Lengkap hingga Aktif ke Dinas

"Vaksin itu sebenarnya untuk mencegah supaya virus itu tidak menyakiti kita. Vaksin ini mencegah saja, bukan mengobati, vaksin mencegah," kata Arya Sinulingga seperti dikutip dari akun Instagram Kementerian BUMN di Jakarta pada Kamis, 22 Oktober 2020.

Sama seperti vaksi cacar dan polisi, vaksin Covid-19 pun bekerja hanya untuk mencegah, bukan mengobati.

"Jadi prinsipnya vaksin itu adalah untuk mencegah bukan untuk mengobati, kalau untuk mengobati sampai hari ini belum ada obatnya. Tapi kalau vaksin (Covid) lagi proses," ujar dia.

Baca Juga: Terkait Vaksin Corona, Arya Sinulingga: Vaksin Itu Sebenarnya untuk Mencegah, Bukan Mengobati

Menurut Arya, beberapa vaksin Covid-19 akan masuk ke Indonesia, antara lain Sinovac dari Cina, kemudian Sinopharm dari Uni Emirat Arab, lalu Astra Zeneca dari Inggris.

Kemudian ada juga vaksin corona lainnya dari Koalisi untuk Inovasi Persiapan Epidemi atau CEPI (Coalition for Epidemic Preparedness Inovations), koalisi pemerintah-swasta dan filantropis yang berpusat di Norwegia.

Lebih lanjut, CEPI ini bertujuan untuk mengatasi epidemi dengan cara mempercepat pengembangan vaksin corona itu.

CEPI juga bertujuan untuk mengembangkan fase awal vaksin corona yang aman, ekeftif dan terjangkau dan dapat membantu menahan wabah sedini mungkin.

Sebelumnya Perusahaan induk BUMN Farmasi, PT Bio Farma (Persero) sebagaimana dikutip ANTAR, dipercaya untuk memproduksi vaksin corona oleh CEPI.

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, fasilitas Bio Farma yang akan digunakan oleh CEPI ialah untuk memproduksi vaksin corona dengan multi platform sebanyak 100 juta dosis pertahunnya.

Kemudian akan dimulai pada akhir kuartal IV 2021 atau kuartal I 2022 mendatang.***

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x