Menkes Terawan Bicara Hati Nurani ke Penuduh Rumah Sakit Suka 'meng-covidkan'

- 21 Oktober 2020, 17:02 WIB
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.* /AMIR FAISOL/PR
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.* /AMIR FAISOL/PR /AMIR FAISOL/PR/

POTENSIBISNIS - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto buka suara soal tudingan yang dilayangkan pada pihak rumah sakit.

Rumah sakit diduga kerap "meng-covidkan" pasien yang meninggal dunia agar memperoleh anggaran dari pemerintah.

Menanggapi hal tersebut, Terawan akhirnya menjawab soal tudingan tersebut, dimana ia menjelaskan soal pengelamannya saat bekerja di rumah sakit.

“Saya masih memandang, saya kan pernah kerja di rumah sakit. Kita punya nurani yang kalau iya dikatakan iya, kalau tidak katakan tidak,” jelas Terawan.

Terawan menjelaskan, dokter tak langsung memvonis pasien meninggal akibat terpapar virus corona, sebab ada pertanggungjawaban di dunia dan akhirat.

“Menyatakan orang yang meninggal itu harus benar-benar kita pertanggung jawabkan di hadapan yang Maha Kuasa. Karena itu saya masih berpikiran yang positif, tidak ada seperti itu,” katanya.

Sebelumnya Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko menduga ada kasus "meng-covidkan" pasien untuk kepentingan tertentu.

Keduanya meminta agar pihak rumah sakit jujur soal data kematian pasien, hal itu sebagai upaya menekan keresahan masyarakat.

“Ini perlu diluruskan agar jangan sampai ini menguntungkan pihak-pihak yang ingin mencari keuntungan dari definisi itu,” tutur Moeldoko dikutip dari PMJ News.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x