Sang Ayah Kaget Lihat Anaknya yang Ikut Demo Tolak UU Cipta Kerja, 'Dia Bersujud Sambil Nangis'

- 19 Oktober 2020, 22:00 WIB
Demonstrasi Penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.*
Demonstrasi Penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja.* /Pikiran-Rakyat.com

"Padahal, di luar sana ada anak-anak yang bahkan tidak tahu orang tuanya siapa. Termasuk saya membina anak-anak di Kampung Anak Negeri yang mereka itu ada yang tidak tahu orang tuanya siapa. Kalian kurang bersyukur anak-anakku," kata Risma.

Dikutip dari RRI, awalnya, Risma mengajak mereka untuk sadar bahwa Tuhan telah memberikan sesuatu yang luar biasa kepada mereka, berupa nikmat sehat, punya mata yang dapat melihat, dan hidung yang dapat mendengar serta fisiknya normal.

Bahkan, punya orang tua yang perhatian dan guru-guru yang memperhatikan mereka.

Apalagi, para orang tua sudah memberikan handphone dan pulsa supaya dapat belajar hingga sukses dan berhasil, dengan harapan dapat mengangkat derajatnya kelak.

"Makanya, mereka banting tulang bekerja, mencari uang untuk kalian. Tapi, kalian malah mudah dipengaruhi dan lebih percaya pada orang lain yang mungkin tidak dikenal," tuturnya.

"Inikah yang kalian berikan kepada orang tua kalian anak-anakku? Seandainya kalian babak belur dan terluka dan kemudian dirawat di rumah sakit, itukah balasan kalian kepada orang tua kalian? Kasihan orang tua kalian," imbuhnya.

Presiden UCLG ASPAC ini juga meminta, kepada para pelajar itu untuk tidak mengkhianati orangnya. Diharapkan, para pelajar itu untuk tidak aneh-aneh mengikuti hal yang belum mereka tahu.

"Ibu tidak terima siapapun yang mengganggu anak-anak ibu, ibu akan hadapi. Ibu bangun Surabaya ini untuk kalian anak-anakku supaya kalian bisa sukses dan bisa bersaing dengan anak-anak lain di luar sana," katanya.

Anak-anak itu pun nangis sembari bersimpuh di pangkuan orang tuanya yang tepat berada di barisan belakang.

Para orang tua pun tidak kuat menahan tangis permohonan maaf anaknya, sehingga para orang tua juga ikut menangis terharu dan bangga karena anaknya sudah meminta maaf atas perbuatannya.

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: Jurnal Gaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x